Puluhan Ribu Pramuka Peduli Lingkungan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Peringatan Hari Baden Powell Ke-168 di Kabupaten MAJALENGKA berlangsung meriah dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan puluhan ribu anggota Pramuka. Serta berbagai elemen masyarakat, Sabtu, 22 Februari 2025.

Acara ini diselenggarakan untuk menghormati dan mengenang Robert Stephenson Smyth Baden-Powell (Bapak Pandu Sedunia), pendiri Gerakan Pramuka Dunia, yang lahir pada 22 Februari 1857. Serta mendukung program 100 hari kerja Bupati Majalengka H Eman Suherman.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Majalengka, Kak Drs H Eman Suherman MM melalui Sekretaris Kwarcab Majalengka Kak Adam Suhara SM menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh puluhan ribu  anggota Pramuka, berasal dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega yang ada di Gugus Depan (Gudep).

Kemudian Pembina Pramuka, Mabigus, unsur Mabiran, Saka Bakti Husada, Saka Wanabakti, Dewan Kerja dan seluruh Kwartir Ranting se-Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:5 Klub Berkongsi untuk Prestasi Bulutangkis

Kak Adam mengatakan, kegiatan ini untuk meneladani semangat dan dedikasi Baden Powell dalam membentuk karakter generasi muda serta mencintai lingkungan.

Peringatan Hari Baden Powell ke-168 di Majalengka tahun ini berhasil menggabungkan berbagai kegiatan positif yang mencerminkan semangat kepramukaan. Mulai dari pelestarian lingkungan hingga aksi sosial, sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh Bapak Pandu Dunia tersebut.

"Selain itu juga, aksi peduli lingkungan dan sosial ini merupakan sebuah aksi nyata dalam mendukung program 100 hari kerja Bupati Majalengka, Kak Eman Suherman,” jelas Kak Adam.

Dalam pelaksanaannya, kata Kak Adam, dilakukan secara tersebar di lingkungan Gudep, Kwartir Ranting dan beberapa titik yang sudah ditentukan.

BACA JUGA:Ratusan Muslim Pawai Tarhib Ramadhan

Anggota Pramuka bahu-membahu membersihkan sampah di sekitar Gugus Depan, membersihakan fasilitas umum dan membersihkan sampah di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Disamping itu, dilakukan penanaman pohon di beberapa lokasi strategis sebagai upaya penghijauan dan pelestarian alam, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi ekosistem lokal.

Tidak hanya fokus pada lingkungan, lanjut Kak Adam, peringatan juga diisi dengan kegiatan sosial lainnya. Seperti pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Kemudian juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini mencerminkan semangat kepedulian dan gotong royong yang diajarkan oleh Baden Powell," tukas kak Adam.

Sumber: