STKIP Yasika Gandeng Desa Gumulung Lebak
KERJASAMA. Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dan Kuwu Gumulung Lebak, Akman Sodiqin didampingi, Kepala Unit Kemitraan dan Kerjasama STKIP Yasika Majalengka, Enjang Epan Cahyadi, SH, MH berfoto bersama usai penandatanganan MoU, di ruang rapat -Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dalam rangka pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan pemberdayaan sumber daya manusia, STKIP Yasika Majalengka terus berupaya menjangkau kantong-kantong masyarakat yang belum tersentuh lembaga pendidikan secara maksimal. Hal itu dilakukan STKIP Yasika Majalengka dengan menggandeng pemerintahan desa untuk memberikan jalan bagi masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan tinggi.
Upaya konkrit dalam hal itu dilakukan STKIP Yasika Majalengka dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kepala Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Penandatanganan dilakukan langsung antara Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dan Kepala Desa Gumulung Lebak, Akman Sodiqin di ruang rapat STKIP Yasika Majalengka, Jumat (28/07/2023).
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd menjelaskan, kampus STKIP Yasika Majalengka membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat di manapun dan dari mana pun untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi. Termasuk pendidikan bagi aparat desa yang ingin menyelesaikan pendidikan sarjana nya melalui program kuliah mandiri atau rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang ada di STKIP Yasika Majalengka.
"Kami sebagai pimpinan di STKIP Yasika Majalengka menyambut baik kerjasama dengan Desa Gumulung Lebak yang secara langsung dimotori Bapak Kuwunya. Hal ini tentu sebagai langkah yang sangat baik dari pak Kuwu agar masyarakat di desanya dapat mengenyam pendidikan tinggi dan kami STKIP Yasika siap menjalankan kerjasama ini dengan baik," jelas Arip Amin, usai penandatanganan MoU.
BACA JUGA:Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra Siap Berkompetisi di Balap Dunia WorldSSP300 Ceko
BACA JUGA: Ismail Muntaha: Ini Wadah untuk Tumbuh dan Berdaya
Sementara itu Kepala Desa Gumulung Lebak, Akman Sodiqin mengatakan, salah satu hal yang menjadi hambatan kemajuan desa adalah masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat karena jauhnya akses ke lembaga pendidikan tinggi dan rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Karena itu saat ada lembaga pendidikan tinggi yang dapat membantu desa menjembatani masyarakat untuk kuliah melalui program beasiswa dan kuliah dengan biaya ekonomis, tentu saja hal ini merupakan peluang yang sangat baik.
Menurutnya, pemerintah Desa Gumulung Lebak akan mendorong masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk kuliah di STKIP Yasika Majalengka. Terlebih lagi dengan adanya program kuliah kelas virtual dan RPL, hal ini merupakan kesempatan sangat baik bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus mengganggu aktivitas kerjanya sehari-hari. (ara)
BACA JUGA:Mother Bank: Girl Band Majalengka
BACA JUGA:Turunnya Harga Jagung Kering Bikin Petani Rugi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: