Calhaj Asal Majalengka Tertua 95 Tahun dari 70 Orang Lansia Siap Ikuti Manasik Haji

Calhaj Asal Majalengka Tertua 95 Tahun dari 70 Orang Lansia Siap Ikuti Manasik Haji

DIALOG: Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd menghadiri manasik yang diikuti 1.103 orang calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini ke Tanah Suci.-Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pemkab Majalengka bersama Kementerian Agama menggelar bimbingan manasik calon jamaah haji reguler 1444 H/2023 M tingkat Kabupaten Majalengka, bertempat di lapang tenis Setda Majalengka, Kamis (18/5).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd diikuti 1.103 orang calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini ke Tanah Suci.

Kepala Kementerian Agama Majalengka Dr H Agus Sutisna, calon jamaah haji diberikan beragam informasi seputar haji. Termasuk informasi dan pengarahan terkait administrasi dan persiapan logistik yang diperlukan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Sebelumnya pelaksanaaan manasik haji telah dilaksanakan oleh KBIH di 26 kecamatan.
Menurut Agus tercatat ada 1.103 orang dan lansia (lanjut usia) 70 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan calon jamaah haji sebanyak 1.173 orang. Jamaah haji yang paling tua atas nama Sarman usia 95 tahun asal Leuwimunding, sedangkan yang paling muda Bernama Muhamad Rizki usia 18 tahun berasal dari Tenjolayar Cigasong.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Sangat Tergantung Tol Cisumdawu, Maskapai Pun Nunggu Waktu Pindahan

BACA JUGA:AKHIR MEI, Tol Cisumdawu Selesai dan Ditargetkan Sudah Beroperasi, Bandung - Majalengka 1 Jam

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa tahun ini untuk haji Kabupaten Majalengka terbagi dalam 3 kloter yaitu kloter 1 berangkat 27 Mei 2023, kloter 10 berangkat  7 Juni 2023, kloter 17 berangkat 13 Juni 2023 dan kloter 22 yang bergabung dengan kabupaten lain berangkat 27 Juni 2023.

Bupati Dr H Karna Sobahi dalam sambutanya meminta agar para calon haji menjaga kesehatan lahir dan batin. Serta memahami dan mematuhi regulasi aturan haji yang diberlakukan pemerintah sebagai tindak lanjut dari Kerajaan Arab Saudi.

“Saya berharap agar para calon jemaah haji juga dapat memahami secara utuh mengenai rukun, sunah, larangan haji dan umrah. Agar mendapatkan predikat haji yang mabrur,” harapnya.

Lebih lanjut bupati mengutarakan bahwa Pemkab Majalengka sudah memfasilitasi untuk para jamaah haji pada tahun 2023 ini dari APBD Kabupaten di antaranya seragam batik, makan saat pemberangkatan dan transportasi. Pemkab Majalengka juga mefasilitasi TPHD sebagai pembantu jamaah saat pelaksanaan ibadah haji di Makkah.

”Fasilitasi ini sebagai wujud peran Pemkab Majalengka, supaya tidak banyak beban kepada para jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, karena mereka berniat ibadah,” kata Bupati Karna. (ara)

BACA JUGA:HORE, Bhinneka Buka Rute Perjalanan Kertajati - Bandung, Menyesuaikan Jadwal Pesawat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: