WADUH! Demo Tol Cisumdawu Bikin Lalu Lintas Macet, Ditutup Warga yang Minta Ganti Rugi

BACA JUGA:Mahkota Prabu Siliwangi 'Pulang' ke Kerajaan Galuh, Terbuat dari Emas, Beratnya 8 Kilogram

"Kami melakukan aksi demo menuntut hak kami warga dari tiga desa," kata Iyan, salah seorang warga Desa Mulyasari.

Salah satu tuntutan warga adalah kompensasi terkait dengan tanah dan sawah yang rusak karena pembangunan tol.

Kemudian kompensasi terhadap kerusakan bangunan. Sebab, ada beberapa rumah warga yang retak-retak dan tidak bisa dihuni lagi, setelah ada pekerjaan di Seksi 2.

"Sudah 2 tahun kami menunggu hak kami. Kami mohon kepada Pak Bupati, Pak Gubernur dan Pak Presiden," tandasnya.

BACA JUGA:PENAMPAKAN Mahkota Binokasih Sanghyang Pake Prabu Siliwangi, Kembali ke Galuh Setelah 500 Tahun

Aksi di jalan tol tersebut sempat berlangsung selama kurang lebih 4 jam. Warga kemudian mau untuk beraudiensi di Aula Desa Sirnamulya.

Di lokasi nampak hadir Asisten Daerah 2 Pemkab Sumedang, Hilman Taufik bersama perwakilan Polres Sumedang dan Kodim.

Terkait dengan tuntutan dari warga, Pemkab Sumedang akan membentuk tim yang terdiri dari Muspika, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga kepala desa.

Tim ini akan melakukan verifikasi terkait dengan klaim yang disampaikan oleh warga, dan hasilnya akan menjadi bahan rapat Forkopimda.

BACA JUGA:BERSEJARAH! Mahkota Binokasih Prabu Siliwangi Kembali ke Galuh, Dibawa dari Keraton Sumedang Larang

"Ini sesuai dengan arahan pak bupati. Nanti ada rapat khusus membahas dampak dari jalan tol," tuturnya, dilansir dari Radar Sumedang.

Disampaikan Hilman, terkait dampak jalan tol ini, nantinya akan dilakukan pembahasan bersama melibatkan Pemkab Sumedang, Pemprov Jawa Barat hingga PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pemegang konsesi.

Sumber: