BERSEJARAH! Mahkota Binokasih Prabu Siliwangi Kembali ke Galuh, Dibawa dari Keraton Sumedang Larang

CIAMIS, RADARMAJALENGKA.COM - Mahkota Binokasih yang pernah dipakai oleh Prabu Siliwangi akhirnya kembali ke tanah leluhurnya yakni Kerajaan Galuh atau sekarang Kabupaten CIAMIS.

Penyerahan Mahkota Binokasih dilakukan oleh perwakilan Keraton Sumedang Larang. Perhiasan raja tersebut diperkirakan sudah berusia 650 tahun.

Mahkota bersejarah itu, dipakai oleh raja-raja Galuh seperti Niskala Wastu Kencana dan Dewa Niskala. Lalu digunakan oleh Prabu Siliwangi atau Jayadewata.

Selama kurang lebih 150 tahun mahkota tersebut berada di Kerajaan Galuh. Hingga akhirnya Prabu Siliwangi menyatukan Kerajaan Galuh dan Sunda.

BACA JUGA:Masjid Al Jabbar, Wisata Religi Paling Hits di Jawa Barat, Ada Edukasi Sejarah Keislaman

Sehingga mahkota itu berpindah ke Pakuan Pajajar atau wilayah Bogor. Di pusat Kerajaan Sunda, juga dipakai sebagai simbol penobatan raja seperti Prabu Surawisesa dan keturunannya.

Sampai akhirnya pengaruh Kerajaan Pajajaran memudar dan mahkota itu dititipkan ke Keraton Sumedang Larang yang dipimpin Prabu Geusan Ulun.

Sehingga selama kurang lebih 500 tahun, mahkota asli tersebut disimpan di Sumedang dan masih tersimpan di ruang kedap udara.

Apalagi, berat mahkota tersebut mencapai 8 kilogram. Sehingga yang dikirimkan ke Ciamis dan diarak, sebenarnya hanya replikanya saja.

BACA JUGA:KASUS Subang Ibu dan Anak, dr Sumy Hastry Ngaku Tersiksa: Datang Dalam Mimpiku

Perwakilan Keraton Sumedang Larang, Raden Asep mengungkapkan, kembalinya Mahkota Binokasih ke Ciamis diharapkan dapat menjadi simbol pemersatu Sunda yakni Segitiga Emas.

"Segitiga emas itu Sajajar, Saamparan, Sahuluwotan. Sapajajaran antara maya datar dan surabina, dan hutamaya. Bersatu di satu waktu, salamkan kepada seseuh yang berada di Tatar Galuh Ciamis," katanya, dilansir dari publikasi Dinas Pariwisata Ciamis.

Di Kabupaten Ciamis, juga dilakukan kirab Mahkota Binokasih yang merupakan bagian dari Hari Jadi Ciamis dan Sumedang.

Adapun penyerahan mahkota tersebut dilakukan di Bale Reka Panginton Bhumu Niskala Astana gede kawali pada hari Kamis, 11, Mei 2023.

Sumber: