Ada Apa Dasim Raden Pamungkas Mundur dari Nasdem? Ternyata Ini Sebabnya

Ada Apa Dasim Raden Pamungkas Mundur dari Nasdem? Ternyata Ini Sebabnya

RAMAI-RAMAI KELUAR: Anggota DPRD dari Partai Nasdem Dasim Raden Pamungkas bersama 5 ketua DPC memperlihatkan surat tanda terima berkas pengunduran diri dari partai.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Anggota DPRD Majalengka, Dasim Raden Pamungkas mengundurkan diri dari Partai Nasdem. Surat pengunduran diri sendiri resmi dilayangkan dan diserahkan ke DPD Partai Nasdem Majalengka pada Senin (8/5) malam.

Merasa dizalimi, menjadi salah satu pemicu sosok legislator yang menyumbangkan paling banyak suara di Pileg 2019 untuk Partai Nasdem itu mundur dari kader.

Selain itu, untuk pemilihan legislatif (pileg) dia tidak dicalonkan kembali oleh Partai Nasdem. Dengan kondisi tersebut, Dasim yang tercatat masih anggota Komisi I DPRD Majalengka ini memilih mundur dari Nasdem.

Kepada wartawan, Dasim mengaku dirinya merasa dizalimi oleh Ketua DPD Partai Nasdem Majalengka terkait perpindahannya dari Dapil 4 ke Dapil 5.

BACA JUGA:Inilah Cara Check In Online Citilink dengan Mudah dan Cepat, Simak Prosedurnya

BACA JUGA:UPDATE! Kondisi Tol Cisumdawu, Akhir Mei Nyambung Bandung - Kertajati

Perpindahannya itu dirasa tanpa melalui proses musyawarah, yang mana datang secara tiba-tiba dari waktu proses pendaftaran.

"Saya merasa dizalimi oleh Ketua DPD Partai Nasdem, Alimudin. Di mana dalam penempatan Bacaleg saya dapatkan informasi bahwa saya ditempatkan di Dapil 5 tapi tanpa diajak musyawarah. Tiba-tiba ujug-ujug, waktunya tidak jauh-jauh hari sehingga itu merupakan tindakan Ketua DPD yang tidak melaksanakan amanah," ujar Dasim.

Ia menyampaikan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sendiri selalu mengingatkan bahwa kader incumbent harus terus menjaga kursinya dan bersosialisasi, sehingga kursi itu tidak lepas.
Namun, hal itu tampaknya tidak dijalankan dengan baik oleh Ketua DPD Partai Nasdem saat ini, sehingga mundur menjadi jalan yang terbaik.

"Ternyata oleh Ketua DPD Partai Nasdem saya ditempatkan di Dapil 5 dalam daftar bacaleg, itu juga tidak diajak bicara, tidak diajak musyawarah. Satu itu alasannya," ucapnya.

BACA JUGA:5 Shuttle Menuju Bandara Kertajati Majalengka, Banyak Pilihan

BACA JUGA:PERTAMA! PPP Daftarkan Bacaleg ke KPU

Di sisi lain, Dasim juga mendapatkan informasi bahwa adanya dugaan provokasi yang dilakukan oleh Ketua DPD Nasdem Majalengka terkait intervensi penolakan menjadi bacaleg.

Hal itu, kata Dasim, disampaikan Ketua DPD Partai Nasdem Majalengka di forum rapat para bacaleg.  "Yang kedua saya mendapatkan informasi dan memiliki data yang akurat, hari Rabu kemarin, Ketua DPD Partai Nasdem menyampaikan kepada forum rapat para bacaleg, dia mengajak para bacaleg untuk membuat berita acara penolakan saya, untuk menjadi bacaleg di setiap dapil, baik Dapil 4 atau Dapil 5,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: