UPDATE! Kondisi Tol Cisumdawu, Akhir Mei Nyambung Bandung - Kertajati

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Progres Top Cisumdawu kembali ditinjau Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR), untuk memastikan pekerjaan tuntas pada akhir Mei 2023.

Diharapkan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sudah tersambung dan bisa digunakan untuk perjalanan dari Bandung menuju Kertajati, juga mendukung Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). 

Pada saat arus mudik dan balik yang lalu, ruas tol ini terbukti mampu mengurangi jarak tempuh perjalanan Bandung - Kertajati dan waktu tempuh menjadi hanya 1 jam saja. 

Saat ini, proyek Tol Cisumdawu masih dalam tahap konstruksi di Seksi 4 dan 6. Salah satu pekerjaan yang sedang disebut adalah Gerbang Tol Paseh dan Interchange Legok yang ada di Seksi 4B.

BACA JUGA:5 Shuttle Menuju Bandara Kertajati Majalengka, Banyak Pilihan

Konstruksi juga masih berjalan di Seksi 5 untuk penyelesaian konstruksi pada Jalur B atau arah Bandung. Sedangkan untuk Seksi 6 sudah selesai 100 persen baik di Jalur A maupun B. 

Diharapkan, keseluruhan konstruksi Jalan Tol Cisumdawu dapat tuntas pada akhir Mei 2023. Hal tersebut kembali ditegaskan saat dilaksanakan sidak Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). 

Seksi 4 yang memasuki tahap finishing memiliki panjang Jalan 8,20 kilometer. Sedangkan Seksi 5 sepanjang 14,90 kilometer. Selain penyelesaian jalan, juga mencakup pekerjaan pembangunan interchange serta gerbang tol di Kecamatan Paseh.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian melaksanakan monitoring progres Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 (Cimalaka-Legok) dan Seksi 5 (Legok – Ujung Jaya) pasca fungsionalisasi ruas tersebut pada masa mudik Lebaran 2023.

BACA JUGA:PERTAMA! PPP Daftarkan Bacaleg ke KPU

Direktur Jenderal Bina Marga menyampaikan bahwa mainroad pada seksi 4 -5 ditargetkan selesai pada akhir Mei 2023. Target ini, diharapkan dapat tercapai. 

Sehingga keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu dapat tersambung dan difungsionalkan secara keseluruhan sejumlah 2 jalur 2 arah (A dan B) dengan masing-masing jalur terdiri dari 2 lajur kendaraan.

Diharapkan pada akhir Mei Akses Paseh/Legok juga sudah tersambung ke ruas jalan Legok - Conggeang sehingga terdapat tambahan satu lagi jalan akses dari 5 akses yang sudah terbangun.

Pada kunjungan ini Direktur Jenderal Bina Marga didampingi oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, Direktur SSPJJ Wilan Oktavian, dan Kepala BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Brawijaya.

Sumber: