Letkol Abdul Gani dan Letnan Emen Slamet Diusulkan PWI Jadi Pahlawan Nasional, Begini Respon Dinsos Majalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka merespons positif usulan yang diajukan pengurus  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), terkait pengusulan dua tokoh pejuang Majalengka untuk menjadi status Pahlawan Nasional.

Kedua nama yang diusulkan PWI tersebut diantaranya Letkol Abdul Gani dan Letnan Emen Slamet. Pasalnya, PWI Majalengka menilai jika Alm Letkol Abdul Gani dan Letnan Emen Slamet merupakan sosok yang banyak berjasa dalam perjuangan bangsa khususnya di Majalengka.

Bahkan untuk mengenang jasanya, Pemerintah Kabupaten Majalengka sendiri mengabadikan nama keduanya sebagai nama jalan yang ada di pusat kota Majalengka.

Kepala Dinas Sosial Majalengka Iwan Dirwan, Minggu 7 Mei 2023, merespons usulan tersebut. Menurut dia, Dinsos sendiri memiliki peran sebagai koordinator dan fasilitator dalam memastikan pengusulan calon pahlawan, sesuai dengan prosedur dan peraturan perundangan-undangan yang ditetapkan.

BACA JUGA:UPDATE! Kondisi Terbaru TOL CISUMDAWU, Bisa Selesai Akhir Mei?

BACA JUGA:YUK LIHAT! Begini Kesiapan Bandara Kertajati Melayani Jemaah Haji Ciayumajakuningsusu

Usulan yang diajukan PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia yang mendorong Letkol Abdul Gani dan Letnan Emen Slamet asal Majalengka untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada tahun 2024 mendatang, sangat positif dan tentunya menjadi bahan pertimbangan.

"Pada prinsipnya, apabila terdapat izin dan restu dari keluarga ahli waris, serta mendapatkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Majalengka, kami akan berupaya menyiapkan dan mensinergikan usulan calon pahlawan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa beliau dalam mengusir penjajah dari tanah air," paparnya.

Selain persetujuan ahli waris, sambung dia, dukungan dari masyarakat Majalengka menjadi elemen krusial dalam pengusulan calon pahlawan. Dinsos Majalengka tentunya akan terus menjalin komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendapatkan masukan, pemikiran, serta dukungan terhadap usulan calon pahlawan.

"Keterlibatan masyarakat dalam proses ini sangat penting, sebagai bentuk partisipasi dan kebersamaan dalam menghargai tokoh-tokoh yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara ini,"ungkapnya.

BACA JUGA:Berkah Penerbangan Haji untuk BIJB Kertajati, Ada 24 Kloter Penerbangan dari Ciayumajakuningsusu

BACA JUGA:BUDGET MINIM? HP Nokia C21 Plus Ini Layak Dibeli, Cuma 1 Jutaan Spek Mantap

Namun demikian, untuk mendapatkan data yang akurat, Dinsos tentunya akan melakukan proses penelitian dan kajian, dalam menilai kelayakan usulan calon pahlawan.

Pemenuhan kriteria dan standar yang telah ditetapkan sebagai syarat menjadi calon pahlawan akan menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi.

Sumber: