Banyak Disebut, Kawasan Rebana Singkatan dari Apa? Simak Penjelasannya

Banyak Disebut, Kawasan Rebana Singkatan dari Apa? Simak Penjelasannya

Kawasan Rebana merupakan singkatan dari sejumlah daerah dan proyek yang masuk dalam area tersebut.-Kertajati Aerocity-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kawasan Rebana Metropolitan di wilayah timur Provinsi Jawa Barat kembali digaungkan. Karenanya, belakangan juga banyak yang bertanya mengenai kawasan rebana singkatan dari apa?

Menilik dari areanya, kawasan Rebana merupakan singkatan dari Cirebon Raya, Pelabuhan Patimban hingga Bandara Internasional Jawa Bara (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Kemudian terdapat kawasan penyangga yakni, Kota Cirebon, Kabupatan Cirebon, Indramayu, Kuningan, Sumedang dan Subang.

Perbincangan kawasan ini kembali menggeliat pasca penunjukkan Bernardus Djonoputro sebagai Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana.

BACA JUGA:GAYUNG BERSAMBUT! Jadikan Kertajati Majalengka Mirip Los Angeles Lewat Metropolitan Rebana

Penunjukkan Kepala BP Rebana sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan.

Mengutip Publikasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, kawasan ini dibangun dengan konsep berbasis pengembangan industri yang terintegrasi.

Yakni dengan hadirnya 13 kawasan peruntukan industri (KPI) Baru Metropolitan Rebana dengan total area seluas 43.913 hektare.

Berikut 13 KPI Metropolitan Rebana:

  • KPI Patimban 542 hektare
  • Patrol 4.141 hektare
  • Losarang 6.170 hektare
  • Balongan 2.122 hektare
  • Cipali (Subang Barat) 10.408 hektare
  • Cipali (Subang Timur) 4.806 hektare
  • Cipali Indramayu 2.875 hektare
  • Tukdana 563 hektare
  • KPI Kertajati 1.415 hektare
  • Butom 4.092 hektare
  • Jatiwangi 972 hektare
  • Pelabuhan Cirebon
  • KPI Cirebon 1.815 hektare

BACA JUGA:2 CERITA LUCU MUDIK: Istri Ketinggalan di Brebes, Dibonceng Polisi Naik Motor di Tol Cipali Majalengka

BP Rebana bertugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan di wilayah 43 ribu hektare meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Kuningan, yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa. 

Terdapat total 81 proyek prioritas di Rebana dengan nilai Rp234,59 triliun, pembiayaan terdiri dari APBN, APBD, swasta BUMN/BUMD yang akan diimplementasikan sampai dengan tahun 2030. 

Saat ini berbagai proyek yang ada dalam kawasan Rebana sedang berproses dengan cepat. Pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) masih terus berlangsung hingga kini. 

Saat ini yang telah beroperasi yaitu Seksi 1 hingga Seksi 3 atau dari mulai Gerbang Tol (GT) Cileunyi hingga GT Cimalaka. Ditargetkan Seksi 4 hingga Seksi 6 dapat selesai seluruhnya pada April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: