SYAHDU! Perjalanan Mudik Berselimut Kabut di TOL CISUMDAWU, Muncul di Pagi Hari

SYAHDU! Perjalanan Mudik Berselimut Kabut di TOL CISUMDAWU, Muncul di Pagi Hari

Kabut kerap muncul di Tol Cisumdawu terutama pada pagi hari.-Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com

BACA JUGA:ADA 7 Loh, Ini Daftar Travel Bandung Majalengka via TOL CISUMDAWU, Bisa ke Bandara Kertajati

Pada hari ketiga kembali meningkat signifikan dengan 2.110 kendaraan yang melintas tol Cisumdawu.

Rata-rata jumlah kendaraan yang melintas berkisar antara 500 sampai dengan 700 mobil per jam. Volume lalu lintas ini, masih di bawah rencana pembatasan yang diberlakukan.

Adapun Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan, pembatasan pada ruas tol sepanjang 62 kilometer tersebut mencapai 1.000 kendaraan per jam.

Bila volume lalu lintas telah mencapai 1.000 kendaraan per jam, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi maupun Sumedang Kota.

BACA JUGA:Tes di Bandara Kertajati, TransNusa Resmi Operasikan Pesawat Made in China Comac ARJ21-700

Pembatasan volume lalu lintas di Tol Cisumdawu berkaitan dengan kondisi di Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali).

Pasalnya, Tol Cipali hanya memiliki dua lajur dan dikhawatirkan terjadi bottle neck di kilomter 152 yang menjadi pertemuan kendaraan dari arah Jakarta dan Bandung.

"Tol Cipali ini hanya memiliki dua lajur," kata Menhub, beberapa waktu lalu, terkait antisipasi kepadatan di Tol Cisumdawu dan Cipali.

Kedua tol tersebut saling terhubung di Kilometer 152 Tol Cipali via Junction Dawuan yang merupakan akses keluar dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.

BACA JUGA:Dampak TOL CISUMDAWU Nyambung ke Majalengka, Lalu Lintas Mudik di Jalan Cadas Pangeran Sumedang Sepi

Namun, dari pantauan radarmajalengka.com, kepadatan yang dimaksud sejauh ini tidak terjadi. Arus lalu linta dari arah Bandung ke Jawa Tengah (Jateng) relatif lengang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: