WASPADA! Majalengka Bakal Menerima Limpahan Pemudik dari Cisumdawu dan Cipali

WASPADA! Majalengka Bakal Menerima Limpahan Pemudik dari Cisumdawu dan Cipali

Kabupaten Majalengka akan menjadi titik pertemuan lalu lintas mudik dari Tol Cipali dan Tol Cisumdawu.-Rochamedia - Diolah-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA harus siap-siap menerima limpahan pemudik dari dua ruas jalan tol. Limpahan pemudik yang terbanyak tentu dari ruas tol Cipali. Limpahan berikutnya dari  ruas tol Cisumdawu.

Warning ini penting. Karena ketika puncak mudik nanti, dua tol tersebut memberlakukan sistem satu arah. Ototamatis jika terjadi kemacetan, dua pintu tol di Majalengka harus menerima limpahan pemudik tersebut.

Dua pintu tol itu adalah exit Kertajati dan exit Sumberjaya. Itu yang baru datang dari ruas Tol Cipali. Belum pemudik yang dari ruas Tol Cisumdawu.

Dari ruas Tol Cisumdawu diprediksi para pemudik akan menggunakan Gerbang Tol Ujung Jaya di Sumedang. Gerbang tol tersebut letaknya dekat dengan Majalengka dan Indramayu.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi saat Mudik, Ini Antisipasi Pengelola Tol Cipali, Pertemuan Lalin Jakarta dan Bandung

Pemudik yang datang dari Bandung, kemungkinan akan memilih exit Ujungjaya. Alasannya para pemudik tidak mau terjebak dengan para pemudik dari arah Jakarta yang hampir pasti memadati ruas Tol Cipali.

Seperti kita ketahui, pada sebelum Lebaran, menurut rencana 14 April 2023, tol Cisundawu sudah tergabung dengan ruas Tol Cipali di KM 153. Melihat kondisi itu, arus mudik dari Bandung dan Jakarta akan bertemu di titik tersebut. 

Untuk menghindari kemacetan panjang, para pemudik dari Bandung yang akan ke Majalengka, bisa keluar via Exit Tol Ujung Jaya - Cibuluh.

Karena itu Majalengka harus bersiap-siap menghadapi arus besar pendatang pada puncak mudik tahun ini. Seharusnya sarana dan prasarana harus dipersiapkan.

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun

Titik kemacetan bakal terjadi kalau tidak siap. Terutama di Perempatan Kadipaten. Di lokasi itu bertemu para pemudik yang dari Bandung. Baik yang menggunakan Exit Ujungjaya dan exit Kertajati. 

Belum lagi para pemudik yang menggunakan jalur non-tol, baik dari arah Cirebon maupun Tomo Sumedang. Terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Tempat lain yang juga rawan kemacetan tentu di perempatan Sumberjaya dan Kadipaten. Dua tempat itu harus bisa mengantisipasi para  pemudik yang dari Bandung, Jakarta dan Cirebon. Baik pemudik yang menggunakan jalur tol maupun non-tol. 

Seperti diketahui, pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 bakal terjadi pada 19 April 2023. Tepat tiga hari sebelum hari raya (H-3) Lebaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: