Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Dilantik Jadi Ketua YPPM Unma, Ini Komitmennya

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Drs H Nanan Soekarna resmi dilantik sebagai ketua pengurus Yayasan Pembina Pendidikan MAJALENGKA (YPPM) Universitas MAJALENGKA (Unma) periode 2024–2029. Pelantikan berlangsung di Auditorium Unma, Rabu, 18 April 2025.

Mengawali masa jabatannya, Nanan langsung menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola yayasan maupun kampus. 

Dia mendorong pelaksanaan audit oleh lembaga independen eksternal terhadap seluruh aspek keuangan, termasuk pengurus yayasan sebelumnya, pengawas, hingga pihak kampus.

“Audit ini tidak hanya berlaku untuk kepengurusan yayasan yang lama, tapi juga saya yang baru dilantik. Semua harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Lima Warga Bongas Wetan Terjangkit DBD

Nanan juga mengusulkan pembentukan Dewan Penasehat Yayasan yang terdiri dari unsur Forkopimda sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pengawasan dan pemberian masukan terhadap pengurus.

Menurutnya, soliditas dan sinergitas menjadi kunci dalam memajukan Unma di tengah dinamika konflik internal yang ada. 

Nanan juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai spiritual di lingkungan kampus, disertai peningkatan kualitas intelektual oleh para dosen dan akademisi.

“Saya wakafkan hidup saya sampai Allah SWT memanggil. Saya ingin bermanfaat. Tolong saya diawasi, ditegur kalau salah,” pintanya.

BACA JUGA:Fakta Pelantikan YPPM Unma, Konflik Berujung Muspida Tidak Lengkap hingga Wakil Rektor dan Dekan Absen

Pelantikan Nanan dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina YPPM, Drs Dr H Aceng Jarkasih. Prosesi pelantikan diwarnai pembacaan SK, penandatanganan berita acara, sambutan, doa bersama, sesi foto, dan ramah tamah.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Rahayu Kusuma Dewi MSi juga dilantik sebagai ketua pengawas YPPM bersama jajaran pengurus lainnya. Acara turut dihadiri oleh civitas akademika Unma, ketua Senat, Rektor Unma Dr Indra A Budiman, perwakilan Forkopimda, dan sejumlah tokoh Majalengka.

Dr Aceng Jarkasih dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan pengurus bukan sekadar seremoni administratif, tetapi mengandung makna simbolik dan etis atas tanggung jawab yang diemban.

“Komitmen dan integritas harus menjadi fondasi utama. Legalitas itu penting, tapi implementasinya dalam kehidupan nyata jauh lebih krusial,” tegasnya.

Sumber: