Sebelum Antonov, Pesawat Buatan China Latihan di Bandara Kertajati, Persiapan Beroperasi
Pesawat buatan China, Comac ARJ21-700 saat melakukan latihan touch and go di Bandara Kertajati Majalengka.-aba & embun/Ist-radarmajalengka.com
Karena ukurannya yang memang kecil, jangan heran kalau ruang kabin pesawat ini juga tidak terlalu luas.
Lebarnya hanya 3,1 meter dengan tinggi plafond 2 meter. Sedangkan kapasitas penumpang antara 78 sampai 90 orang.
Maskapai Transnusa yang berdiri di tahun 2005 mengoperasikan penerbangan berbiaya murah. Saat ini, beroperasi di 3 bandara untuk 3 rute yang berbeda.
Yakni, Bandara Soekarno-hatta Internasional Airport (CGK), Yogyakarta International Airport (YIA) dan I Gusti Ngurah Rai International Airport (DPS).
BACA JUGA:CANGGIH! Teknologi Geofoam EPS Dipakai di TOL CISUMDAWU, Tidak Perlu Urugan Tanah
Maskapai ini juga baru saja membuka penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia dengan penerbangan langsung dari Jakarta.
Karenanya, menarik menantikan kiprah selanjutnya dari Transnusa, maskapai Indonesia pertama yang menggunakan pesawat produksi China.
Juga apakah Transnusa akan membuka rute penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: