Inilah Alasan Kenapa 1 Mei Menjadi Hari Buruh Internasional

RADARMAJALENGKA.COM - Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day untuk memperingati perjuangan dan pencapaian bersejarah para pekerja dan gerakan Buruh.

Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa tanggal 1 Mei dipilih:

1. Kerusuhan Haymarket

Pada tanggal 1 Mei 1886, terjadi demonstrasi besar-besaran di Chicago, Amerika Serikat, untuk menuntut pengurangan jam kerja dari 10-16 jam menjadi 8 jam per hari.

Aksi ini memicu kerusuhan di Haymarket Square yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Kerusuhan Haymarket.

BACA JUGA:Kenapa 1 Mei merupakan Hari Buruh Sedunia?

2. Kongres Sosialis Internasional

Sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan kepada para buruh yang terlibat dalam Kerusuhan Haymarket, Kongres Sosialis Internasional yang diadakan di Paris pada tahun 1889 menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

3. Penyebaran Gerakan Buruh

Penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional mendorong penyebaran gerakan buruh di seluruh dunia.

Para pekerja di berbagai negara mulai bersatu dan memperjuangkan hak-hak mereka, seperti jam kerja yang lebih pendek, upah yang lebih layak, dan kondisi kerja yang lebih aman.

4. Simbol Solidaritas Buruh

Hingga saat ini, 1 Mei dirayakan sebagai Hari Buruh Internasional di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Perayaan ini menjadi simbol solidaritas buruh di seluruh dunia dan pengingat akan perjuangan berkelanjutan mereka untuk mendapatkan hak-hak yang adil dan layak.

BACA JUGA:Sosok Wiji Thukul Sebagai Penyair yang Membela dan Memperjuangkan Hak-Hak Kaum Buruh, Pekerja, dan Petani 

Hari Buruh di Indonesia:

Peringatan Hari Buruh di Indonesia dimulai sejak 1 Mei 1918 oleh serikat buruh Kung Tang Hwee di Semarang. Mereka melakukan aksi demonstrasi dan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Sejak saat itu, 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh di Indonesia dengan berbagai aksi dan kegiatan yang dilakukan oleh serikat buruh dan organisasi pekerja lainnya.

Hari Buruh bukan hanya tentang memperingati perjuangan masa lalu, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas di antara pekerja dan terus memperjuangkan hak-hak mereka.

Hari ini menjadi pengingat bahwa masih banyak pekerja di seluruh dunia yang belum mendapatkan hak-hak yang adil dan layak.

BACA JUGA:Manfaat Kartu Prakerja Untuk Pelatihan, Dapat Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Masyarakat

Sumber: