INI DIA, Jembatan Gunung Puyuh JALAN TOL CISUMDAWU, Sistem Kebut 45 Hari Selesai

BACA JUGA:Gara-gara Jalan Rusak, Ridwan Kamil Ditagih Jamu Alias Jalan Mulus

Bentang jembatan mencapai 204,23 meter, dengan jumlah span 21 rangka bentang utama yang ditopang dengan pier 22 tiang beton.

Jumah half slab 252 half slab precast atau plat lantai, bore pile sebanyak 176 titik fondasi tiang dengan cara dibor dan waktu pekerjaan 45 hari.

Dilihat dari konstruksi bore pile yang dibangun, sepintas Jembatan Gunung Puyuh mirip dengan jembatan yang dibangun di Cireki, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Jembatan Cireki berada di Desa Bugel, yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

BACA JUGA:Bukan Hanya TikTok Jedag Jedug Jalan Rusak Jawa Barat Disorot, Ridwan Kamil: Tahun Ini Fokus ke Jalan

Pembangunan Jembatan Cireki menggunakan teknik slab on pile untuk daya tahan jembatan dan digunakan untuk mengatasi pergerakan pada kondisi tanah yang labil.

Sebelumnya, pada ruas ini terjadi beberapa kali jalan yang ambles, karena struktur tanah labil.

Seperti diketahui, Tol Cisumdawu diproyeksikan untuk digunakan saat mudik lebaran untuk menghubungkan antara Bandung dengan Majalengka.

Sehingga keberadaan ruas tol sepanjang 62,60 kilometer tersebut dapat menjadi penopang lalu lintas dari arah Bandung.

BACA JUGA:Pak Uu Membela Ridwan Kamil Soal Jalan Rusak, Bawa-bawa Waktu Sholat, Oh Ternyata..

Sekaligus menjadi alternatif masyarakat menuju Cirebon, tanpa harus memutar via Tol Purbaleunyi dan dilanjutkan ke Tol Cipali.

Pada pantauan visual, pembangunan Jembatan Gunung Puyuh masih dalam tahap konstruksi bore pile dengan beberapa yang sudah dilakukan pengecoran.

Kedua sisi abutment jembatan juga sudah terlihat di lokasi dan dalam tahap penyelesaian.

Demikian progres pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di ruas Seksi 5B Jalan Tol Cisumdawu.

Sumber: