DICAP MAHAL! Tarif Tol Cisumdawu Justru Jadi Hikmah Buat Pedagang di Jalan Cadas Pangeran, Semoga Ramai Lagi

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Semua ada hikmahnya. Penyesuaian tarif Tol Cisumdawu ternyata membuat lalu lintas di Jalan Raya Cadas Pangeran kembali ramai.

Meski tidak semacet dulu, tetapi sejak Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan dikenakan tarif, lalu lintas di Jalur Cadas Pangeran terlihat ada peningkatan.

Pasalnya, kini pengendara memiliki pilihan yakni, yang lebih cepat melalui Jalan Tol Cisumdawu dan bertarif atau menggunakan Jalan Cadas Cadas Pangeran.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir juga turut menanggapi terkait penetapan dan penyesuaian tarif di Seksi 1 sampai dengan 3 Tol Cisumdawu tersebut. 

BACA JUGA:REALISTIS! Tol Cisumdawu Belum Tersambung ke Majalengka, Mau Dipakai Mudik?

Menurutnya, semua ada hikmahnya dan diharapkan pedagang di Jalan Raya Cadas Pangeran dapat kembali ramai.

"Semua ada hikmahnya, mudah-mudahan pedagang di Jalan Cadas Pangeran bisa hidup kembali," kata Dony, seperti dilansir dari GridOto, Jumat, 3, Maret 2023.

Dony berharap, dilakukannya penyesuaian tarif dapat meningkatkan pelayanan dari operator jalan tol baik dari sisi kenyamanan hingga keselamatan.

Dia juga berharap agar pedagang di Jalan Raya Cadas Pangeran kembali ramai pembeli, karena lalu lintas di sana kembali ramai kendaraan.

BACA JUGA:RAMADHAN, Warga Majalengka Bisa ke Masjd Raya Al Jabbar Lewat Tol Cisumdawu, 1 Jam Sampai, Masih Gratis

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka mengaku, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu tidak ada maksud menyaingin Jalan Cadas Pangeran.

"Pembangunan Tol Cisumdawu ini tidak dimaksudkan untuk menjadi saingan Cadas Pangeran," kata Jusuf Hamka, di Command Centrer Pemkab Sumedang, belum lama ini.

Jusuf Hamka menambahkan, pembangunan Tol Cisumdawu adalah alternatif bagi masyarakat dan menghindari kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Cadas Pangeran.

Dari pantauan visual, lalu lintas di Jalan Raya Cadas Pangeran tidak hanya ramai dari arah Cirebon. Tetapi juga dari arah Cileunyi, Kabupaten Bandung ke Sumedang.

Sumber: