Bagian Tersulit Tol Cisumdawu, Jalan Belum Dibuat, Masih Penggalian Tanah, Yakin Maret Selesai?

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, masuk ke bagian tersulit di Seksi 5 Kecamatan Conggeang, Kabupaten SUMEDANG.

Tepatnya, di Desa Cipamekar dekat overpass di mana terdapat bagian dari trase main road yang belum dibangun. Bahkan, masih dalam tahap pengerjaan untuk mengatasi lahan yang labil.

Di area Seksi 4 dan 5 Tol Cisumdawu memang dikenal dengan area yang terdapat banyak tebing dan struktur tanah labil, sehingga perlu penanganan khusus.

Bahkan di sekitar Cipamekar, akses main road harus digali lebih dahulu hingga kedalaman tertentu untuk kemudian dilakukan pengurugan dengan material keras seperti batu dan pasir.

BACA JUGA:HORE, Tol Cisumdawu Beres, Penerbangan Haji Jawa Barat dari Bandara Kertajati, Ridwan Kamil: Saya Ikut Rapat

Kemudian barulah dibuat struktur untuk pembetonan jalan di atasnya. Tentu saja, pekerjaan ini cukup memakan waktu.

Dari pantauan visual, nampak pekerjaan di trase main road Cipamekar masih tahap penggalian dan akan dilanjutkan dengan penimbunan.

Kondisi serupa juga terjadi di ruas sekitarnya, karena struktur tanah yang labil. Sehingga dilakukan penanganan yang berbeda-beda.

Selain penggalian dan pengurugan, di beberapa tempat juga dibangun jembatan karena tidak mendapatkan lapisan tanah yang keras.

BACA JUGA:KABAR TERBARU: Tol Cisumdawu 1 Bulan Lagi Dibuka, Haji dan Umrah Lewat Bandara Kertajati

Di Seksi 5B Kecamatan Conggeang misalnya, dibangun Jembatan Kedondong sepanjang 743,5 meter yang merupakan jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu.

Jembatan ini dibangun karena lapisan tanah di bawahnya sangat labil, dan ketika dilakukan pengeboran baru ditemukan lapisan tanah keras di kedalaman 40 meter.

Sehingga di area ini dilakukan pembangunan jembatan dengan fondasi pier head yang menopang balok girder.

Kendati demikian, kondisi di lapangan sepertinya tidak menyurutkan target Tol Cisumdawu untuk selesai pada Maret 2023.

Sumber: