Ini Loh 7 Desa Paling Terkenal di Kabupaten Majalengka, Membawa Nama Kota Angin ke Dunia Internasional

Ini Loh 7 Desa Paling Terkenal di Kabupaten Majalengka, Membawa Nama Kota Angin ke Dunia Internasional

Pemandangan alam di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh yang merupakan salah satu desa paling terkenal di Kabupaten Majalengka.-Kemenparekraf-radarmajalengka.com

Lokasinya berada di Desa Sukasari Kidul yang masyarakatnya hidup dari bertani. Areal persawahan tersebut, kini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

BACA JUGA:Hanya Kebagian Ujungnya Tol Cisumdawu, Muncul Usul Tol Macita dari Majalengka ke Tasikmalaya

Desa Sukasarsi Kidul dikenal dengan sentra penghasil sayuran seperti bawang merah, bawang daun, ubi jalar, seledri, cabai, hingga cengkeh, pisang dan kopi.

Selain terkenal dengan panorama alamnya, Sukasari Kidul juga menjadi penopang kebutuhan pangan untuk hasil tanamnya.

Bahkan, produk saruran dari desa ini dikirimkan ke berbagai daerah seperti Pasar Induk Caringin, Pasar Induk Nasional di Medan, Surabaya sampai ke Sulawesi.

2. Desa Payung

Desa Payung berada di Kecamatan Rajagaluh, dan kaki Gunung Ciremai dengan luas 1.250 hektare dan memiliki areal persawahan 1-2,525 hektare.

BACA JUGA:Ada Usul Tol Macita, Tersambung ke Cisumdawu dan Getaci, Ternyata Ini Alasannya, Rupanya Majalengka Kurang Pua

Nama Desa Payung begitu dikenal karena memiliki beberapa destinasi wisata seperti Ciadongdong River Tubing, Cidewata Campground, Wisata Alam Batu Nyongclo hingga Petilasan Parabu Siliwangi.

Ada juga Terasering Sawah Lembah, Terasering Sawah Nangklak, Curug Dengol, Wisata Alam Istana Batu Korsih, dan Wisata Alam Batu Badak.

Berdasarkan Jadesta Kemenparekraf, Desa Payung tergolong ke Desa Wisata Klasifikasi Maju.

3. Desa Nunuk Baru

Desa Nunuk Baru, dulu diyakini sebagai bekas wilayah Kerajaan Nunuk yang berpusat di wilayah Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Ini 5 Desa Paling Terkenal di Majalengka, Sering Bikin Acara di Luar Negeri

Karenanya, banyak tradisi dari masa lalu dan turun temurun yang tetap dipetartahankan seperti Hajat Guar Bumi, dan Nyiramkeun Pusaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: