HORE! AirAsia Mau Terbang dari Bandara Kertajati, Tony Fernandes: Saya Sangat Senang Kalau...
Maskapai AirAsia siap terbang dari Bandara Kertajati atau BIJB. -AirAsia Indonesia-radarmajalengka.com
JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Maskapai AirAsia memastikan akan terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Bahkan, CEO Capital A, Tony Fernandes menilai bahwa Maskapai AirAsia akan sangat sedang terbang dari Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Sebab, Bandara Kertajati bukan hanya menangkap peluang dari Bandung. Tetapi wilayah lainnya di Pulau Jawa, karena sudah adanya akses jalan tol.
Tetapi, sebelum benar-benar memutuskan membuka rute dan terbang dari Bandara Kertajati, AirAsia ingin lebih dulu memastikan beberapa faktor terpenuhi.
Salah satu yang menjadi perhatian dari AirAsia adalah ketersediaan akses memadai yakni Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu.
Dengan adanya Tol Cisumdawu, akses menuju Bandara Kertajati akan semakin mudah dan cepat. Terutama perjalanan dari Kota Bandung ke Kabupaten Majalengka.
"Saya sangat senang kalau tol itu sudah selesai ini akan pangkas waktu sangat besar (dari dan ke Bandung) dari 2 jam jadi cuma 45 menit," kata Tony Fernandes.
Tony mengungkapkan, selain Kota Bandung wilayah sekitarnya juga potensial untuk penumpang dari Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:JUSUF HAMKA Prediksi Nasib Bandara Kertajati Majalengka Bakal Seperti Ini, Tolong Disimak Baik-baik
"Ini nanti bukan cuma Bandung, tapi masyarakat di Jawa yang juga marketnya sangat besar, kita bisa layani lebih banyak penumpang di sini," ungkap Tony, seperti dilansir dari detiktravel, Sabtu, 28, Januari 2023.
Tony Fernandes yang pernah menjabat CEO AirAsia spesifik menyebutkan bahwa Bandara Kertajati seperti Bandara Kualanamu di Sumatera Utara dulu.
Bandara Kualanamu sering disebut terlalu jauh dari Kota Medan. Tapi, seiring berkembangnya akses transportasi, bandara tersebut dapat berkembang dan memenuhi ekspektasi.
Sebagai informasi, Bandara Kualanamu berada di Kabupaten Deli Serdang. Sementara pusat perekonomian dan kepadatan penduduk ada di Kota Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: