Bapenda Raih Peringkat 1 Sebagai OPD Terinovatif 2022

Bapenda Raih Peringkat 1 Sebagai OPD Terinovatif 2022

TERINOVATIF: Kepala Bapenda Majalengka, Irfan Nur Alam menerima ppenghargaan dari Wakil Bupati Tarsono D Mardiana. --

3. Tappak Merah atau petugas pemungut pajak Majalengka Raharja berhadiah, merupakan kerjasama dengan bank BJB dalam rangka edukasi dan fasilitas pembayaran pajak secara digital dalam optimalisasi PBB P2 dengan melibatkan petugas pemungut PBB P2 desa/kelurahan.
4. Pespa Merah yakni pelajar sadar pajak Majalengka Raharja Berhadiah juga melibatkan Bank BJB dalam rangka edukasi dan fasilitasi pembayaran pajak secara digital dalam optimalisasi PBB P2 dengan melibatkan pelajar.
5. Ngopi Enak yakni Ngobrolin Pajak Intensif dengan Komunitas Pajak, program ini konsolidasi Bapenda dengan komunitas wajib pajak.

6. Laman Asik atau layanan mandiri, akuntabel, sopan, informatif dan kreatif.
7. Imtax yakni intensifikasi pemasangan tapping box merupakan aksi penambahan serta pengawasan topping box untuk jenis pajak selp assesment.
8. Goes Pajak yakni gerakan sosialisasi edukasi sadar pajak baik langsung maupun melalui media online berbasis konten dan juga banner, leaflet, spanduk, baligo dan media lainnya.
9. Zaga Pajak yakni zona ASN dan keluarga taat pajak, sebuah gerakan bayar pajak untuk ASN dan keluarganya sebagai teladan dan stimulan bagi masyarakat untuk sadar bayar pajak.

BACA JUGA:Pengurus HMI Komisariat STAI PUI Gelar Upgrading dan Raker

10. Layang Putus yakni layanan datang jemput uang setoran.
11. Pajakustik yakni pemberian edukasi pajak melalui sentuhan akustik, merupakan edukasi ke sekolah, kafe dan restoran serta ruang publik di seluruh Kabupaten Majalengka.
12. Korsa Pajak yakni kolaborasi sidak pajak, melibatkan Bapenda ‎dengan Satpol PP serta pihak terkait lainnya.
13. Masraja atau maskot patriot pajak raharja, untuk memfamiliarkan pajak dan retribusi kepada masyarakat.
14. Mobil Lapak Raharja yakni mobil layanan pajak keliling kepada masyarakat.
15. Ngopi Asik yakni Ngobrolin pajak intensif bersama sahabat Radika, berupa talkshow di radio.
16. Tali Jejaka yakni digitalisasi obyek pajak reklame, berupa sensus/pendataan pajak reklame secara digital.
17. Go Saur yakni gerakan obrog-obrog sadar pajak untuk rakyat, merupakan sosialisasi langsung untuk mengingatkan warga agar sadar pajak.

"Ke-17 inovasi layanan pajak ini juga sebagai salah satu cara Bapenda Majalengka bertransformasi, untuk mengikuti perubahan zaman yang serba digitalisasi," kata Irfan Nur Alam.
Dengan teknologi dan fasilitas yang tersedia, menurut Irfan Nur Alam, masyarakat Majalengka terus digugah dan dipermudah untuk membayarkan pajak daerah, salah satunya adalah dalam pembayaran PBB.

Dijelaskan Irfan Nur Alam, inovasi tersebut tidak hanya berhenti sampai disana. Bapenda Majalengka juga akan terus menggali dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang akan lebih memudahkan dan mendekatkan masyarakat pada sistem pelayanan perpajakan.

"Khususnya dalam pembayaran pajak daerah sepanjang itu mempermudah masyarakat untuk mengakses pembayaran pajak daerah. Kita akan terus bekerja keras untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas Kepala Bapenda Majalengka.

BACA JUGA:Majalengka Raih Penghargaan EV-DCI, Indeks Daya Saing Digital Tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: