Majalengka Miliki Mi Kocok Legendaris

Majalengka Miliki Mi Kocok Legendaris

Mi Kocok kuliner yang laris di Kabupaten Majalengka. -Ono Cahyono-radarmajalengka.com

Mi kocok Ucup menggunakan ayam broiler yang dagingnya dikerat ukuran besar dimasukkan pula kepala ayam, ceker, atau ati ampela serta kulit ayam.

"Pembeli juga bisa memesan daging sesuai keinginan atau selera masing-masing," ucap Ade, anak dari Ucup.

BACA JUGA:Nasi Tutug Hampas Kuliner Langka Khas Majalengka

BACA JUGA:Peninggalan Kerajaan Talaga Manggung Tersimpan Baik

Istimewanya, lanjut dia, walaupun menggunakan ayam sayur, namun tidak terasa bau atau amis seperti halnya sup ayam broiler.

Tak heran, Ade mengaku jika banyak pembeli yang justru memesan sup ayamnya tanpa campuran mi dan irisan kol.

"Penyajian mi ini adalah mi dan irisan kol dipanaskan, digodok kemudian diangkat masukan ke dalam mangkuk. Setelah itu dibubuhi ayam yang kerat besar, kepala, ceker, sayap hingga irisan ati ampela dan kulit," tambahnya.

Setelah itu, lanjut Ade, dibubuhi bawang goreng, seledri dan kaldu yang sangat kental baru dibanjur air sup. Sambal, saus serta kecap bisa dimasukkan sesuai selera. Dia mengklaim enaknya mi-nya ini dimakan selagi hangat dan dimakan di tempat.

BACA JUGA:Viral, Seorang Ibu di Majalengka Bonceng Anak Naik Vespa di Hari Pernikahan

BACA JUGA:KAI Buka Rekrutmen untuk Berbagai Formasi

Disebut mie Ucup itu karena merupakan orang tuanya. Sekarang dilanjutkan olehnya dan ayahnya sudah berjualan sejak tahun 1980-an silam.

"Orang tua saya dulu jualan berkeliling hingga akhirnya mangkal di Cigasong karena pembeli banyak berdatangan," ucap Ade.

Baik mi kocok Ucup ataupun mi kocok Jana sama-sama mulai berjualan pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB hinga malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: