Nabi Muhammad Juga Mabuk Viral, Disebut Remaja yang Tenggak Miras sambil Dengar Lagu Religi
Video viral penghinaan terhadap Agama Islam dengan menyebut Nabi Muhammad juga mabuk. -Ist-Radarmajalengka.com
Radarmajalengka.com, JAKARTA - Kawanan remaja yang sedang mabuk viral di media sosial. Pasalnya mereka menyebut Nabi Muhammad juga Mabuk.
Ucapan kelompok remaja tersebut bahwa Nabi Muhammad juga mabuk, dianggap sebagai pelecehan dan penistaan agama. Sebab, ungkapan itu tentu saja tidak pantas.
Tidak hanya menyebut Nabi Muhammad juga mabuk. Mereka juga memutar musik keras-keras. Ironisnya, lagu yang diputar mengiringi mereka menenggak miras berjudul Astaghfirullah dari penyanyi Opick.
Tentu saja, video tersebut memicu kemarahan publik. Apalagi setelah diunggah oleh Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni yang turut meminta kepolisian bertindak.
BACA JUGA:Operasi Pekat, Polsek Dawuan Polres Majalengka Amankan Puluhan Botol Miras Berbagai Jenis
Diketahui, video tersebut sebenarnya unggahan lama. Terdapat beberapa jejak digital berupa pemberitaan dan postingan di media sosial, pada Juni 2021.
Tetapi, hingga kini belum diketahui siapa remaja yang minum miras dan menyebut Nabi Muhammad juga mabuk itu.
Menurut Ahmad Sahroni, sudah sepatutnya muda-mudi yang menyebut Nabi Muhammad SAW juga mabuk tersebut mendapatkan tindakan hukum agar jera dan tidak ditiru oleh masyarakat lainnya.
Tidak hanya menghina Nabi Muhammad dan menyebutnya juga mabuk. Mereka juga memutar lagu religi selagi minum-minum. Hal tersebut benar-benar sudah di luar batas.
BACA JUGA:Bea Cukai Cirebon mendukung UMKM Naik Kelas
"Ayo doa-doa," kata salah satu orang yang terekam dalam video tersebut sembari melakukan tos menggunakan gelas.
Kemudian tercetuslah kalimat yang mengarah menghina Nabi Muhammad SAW. Lagi-lagi diucapkan sembari tos menggunakan gelas.
"Eh Nabi Muhammad juga mabuk. Nggak apa-apa, nggak apa-apa," kata perempuan yang ada di video itu, seperti dilihat radarmajalengka.com, Rabu, 28, Juni 2022.
Menanggapi video yang diunggahnya itu, Ahmad Sahroni mengaku sangat geram. Dia meminta agar dilakukan tindakan kepada para penista agama.
BACA JUGA:Idul Adha Tanggal Berapa, Simak Hasil Hisab LF PBNU
"Saya Minta Polri harus segera melakukan penyidikan terhadap video ini. Hancurkan para penista agama agar generasi bangsa ke depan tidak menjadi rusak," kata Sahroni, dalam unggahannya.
Menurut Sahroni, tindakan para pemuda tersebut bisa merusak generasi berikutnya. Karena itu, perlu segera ditindak. "Merusak generasi pemuda ke depan," tandasnya.
Sontak unggahan video itu langsung jadi sorotan warganet. Banyak dari mereka yang geram melihat perilaku remaja tersebut.
Mereka menyayangkan para remaja tersebut yang mabuk dan berani menghina Nabi Muhammad SAW. Apalgi mereka minum-minum sambil mendengar lagu religi.
BACA JUGA:Pemeran Video Mesum di Curup Ditangkap Polisi, Nih Orangnya
Dari penelusuran radarmajalengka.com, video ini sempat viral pada akhir Juni 2021. Namun identitas para remaja tersebut belum diketahui. Unggahan itu, kembali jadi perbincangan baru-baru ini.
Bahkan, Gus Miftah ketika itu turut mengomentari unggahan itu. Juga mengunggah ulang di feed akun Instagram miliknya.
"Dear bro n sis yang ada di video. Boleh kah saya berjumpa? Mungkin kita bisa ngobrol atau belajar ngaji bareng yuk," katanya.
Gus Miftah minta maaf karena harus memposting ulang video remaja yang menyebut Nabi Muhammad juga mabuk. Sebab, banyak yang mengirimkan kepadanya.
BACA JUGA:234 SC PP Sukses Gelar Turnamen Voli, FKPPI Dukung Kang Nana Jadi Cabup
"Maaf saya posting karena saya banyak di tag tentang video yang mungkin sengaja anda posting entah di mana," kata Gus Miftah.
Penceramah kondang itu, kemudian memberi sindiran menohok kepada para remaja tersebut.
Ibadah yang sudah jelas positif saja tidak pantas untuk dipamerkan. Namun, para pemuda ini malah dengan bangga memperlihatkan sedang mabuk dan melecehkan Nabi Muhammad.
"Orang beribadah sombong dan dipamerkan saja tidak pantas, apalagi kemaksiatan yang dipamerkan dengan penuh kesombongan" tutup Gus.
BACA JUGA:Marshanda di Los Angeles Amerika, Keluarga Klarifikasi Tidak Hilang
Kendati demikian, identitas remaja yang menyebut Nabi Muhammad juga mabuk tersebut belum diketahui. Padahal, video tersebut sudah setahun berselang.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut bereaksi ketika itu dan mengatakan sekelompok pemuda mabuk-mabukan dalam video viral di media sosial telah melecehkan agama Islam.
Sebab sekelompok pemuda tersebut juga membuat guyonan terkait Nabi Muhammad SAW ketika mereka mabuk.
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menyebut guyonan tersebut seakan-akan menuduh Nabi Muhammad pernah minum minuman keras.
"Kesannya mereka menganggap Nabi Muhammad minum minuman keras. Sementara Nabi Muhammad dalam hidupnya tidak pernah sembah berhala, tidak pernah minum minuman keras," kata Anwar.
Anwar menyesalkan ada sekelompok pemuda yang mabuk-mabukan. Dalam hukum Islam, perilaku mabuk-mabukan dilarang. Sebab, meminum minuman keras dapat menghilangkan akal sehat. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: