Idul Adha Tanggal Berapa, Simak Hasil Hisab LF PBNU

Idul Adha Tanggal Berapa, Simak Hasil Hisab LF PBNU

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Idul Adha tanggal berapa, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau LF PBNU telah melakukan perhitungan hisab.

Perhitungan hisal ini, untuk menjawab pertanyaan Idul Adha 2022 tanggal berapa. Yang diperkirakan jatuh beberapa hari lagi.

Seperti diketahui, untuk saat ini hilal awal Dzulhijjah 1443 H posisi sudah di atas ufuk dengan ketinggian 2 derajat. Hisab ini dilakukan untuk mengetahui Idul Adha jatuh tanggal berapa.

Sementara Idul Adha tanggal berapa nantinya akan diumumkan oleh pemerintah. Kendati hasil hisab dari LF PBNU telah melakukan perhitungan hisab dan memberikan dasar perhitungan.

BACA JUGA:Video Mesum Remaja Curup Viral, Durasi 15 Detik, Lihat!

Perhitungan hisab dengan Ilmu falak tersebut dapat menjadi gambaran untuk menentukan Idul Adha 2022 tanggal berapa.

Namun, keputusan Idul Adha 2022 tanggal berapa, tetap akan dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan diumumkan menteri agama.

Adapun Nahdlatul Ulama menggunakan hisab Jama'i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer. Perhitungan ditunjukan Rabu legi, 29 Dzulqaidah 1553 H.

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa awal Dzulhijjah 1443 H ada di atas ufuk atau tepatnya +2 derajat 11 menit 00 detik.

BACA JUGA:234 SC PP Sukses Gelar Turnamen Voli, FKPPI Dukung Kang Nana Jadi Cabup

Lama hilal 11 menit 38 detik dengan markaz Kantor PBNU, Jakarta. Sementara konjungsi atau ijtimak pada Rabu Legi terjadi pada pukul 09.52.15 WIB.

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 23 derajat 16 menit 57 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 27 derajat 22 menit 41 detik utara titik barat.

Adapun kedudukan hilal berada pada 4 derajat 05 menit 16 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 5 derajat 04 menit 35 detik.

Berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua dengan tinggi hilal + 0 derajat 38 menit dengan elongasi 4 derajat 37 menit dan lama hilal 4 menit 57 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nu online