Sebanyak 710 Personel Gabungan Disiagakan untuk Amankan Konser Avenged Sevenfold di Jakarta

RADARMAJALENGKA.COM - Jakarta akan kedatangan salah satu band kenamaan dunia yaitu Avenged Sevenfold, yang sudah banyak memiliki fans di tanah air, pecinta band satu ini biasanya menamai kelompok mereka sebagai A7X/Deathbat Army.

Avenged Sevenfold akan menggelar konser di Jakarta saat tanggal 25 Mei 2024, benar-benar membuat band fans A7X di seluruh penjuru Indonesia rela datang ke Jakarta, bisa dilihat antusiasme para fans Avenged Sevenfold dari akun instagram resmi Avenged Sevenfold yang mengunggah kembali story/cerita para fans A7X.

Konser band Avenged Sevenfold ini diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, pada hari Sabtu 25 Mei 2024. Acara ini mulai Open gate pada pukul 13.00, pada pukul itu pula Stadion Madya GBK sudah dipenuhi antusiasme fans A7X, lalu pukul 15.00 pintu Stadion Madya baru dibuka, dan pukul 17.00 akan tampil band Killing Me Inside re:union dan pada pukul 19.00 tampil band The Used. Lalu acara utamanya yaitu konser musik Avenged Sevenfold akan tampil pada pukul 20.30 sampai selesai acara konser.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber terkait, mengatakan bahwa fans A7X mulai memadati dan memenuhi area Stadion Madya GBK saat pukul 15.00, maka dari itu pihak aparat siap siaga dengan mengamankan jalannya konser, agar tetap berjalan kondusif. Sebanyak 710 personel akan disiagakan untuk mengamankan konser Avenged Sevenfold di Jakarta ini.

BACA JUGA:Man City VS Man United, Setan Merah Menang dan Jadi Juara Piala FA dengan Skor Kemenangan 2-1 

"Hari ini kami kerahkan 710 personel gabungan untuk mengamankan acara konser konser musik Avenged Sevenfold yang digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat. Personel gabungan itu terdiri atas TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (25/5/2024).

Susatyo menyebut, personel gabungan akan disebar di sejumlah titik. Mulai pintu masuk Stadion Madya GBK hingga tempat konser berlangsung. 

Susatyo menambahkan rekayasa lalu lintas di sekitar area lokasi konser bersifat situasional. Jika diperlukan, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK, pungkas Susatyo. 

"Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengamanan dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional," pungkasnya. 

BACA JUGA:Hasil Manchester United VS Brighton, Setan Merah Menang dengan Skor 2-0, MU Finis di Klasemen Kedelapan 

Lebih lanjut, Susatyo mengimbau kepada para penonton agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala tindak kejahatan. Pihaknya juga mengimbau penonton agar tidak membawa petasan atau flare, sajam, hingga minuman keras.

"Kami imbau agar tetap berhati-hati membawa barang berharga, seperti HP, dompet, ataupun perhiasan, agar tidak dicopet. Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum," kata dia.

"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai kapamwil objek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," imbuhnya.

Jadi intinya, para personel gabungan akan siap siaga mengamankan jalannya konser ini, mengingat rasa antusiasme penonton dan para fans A7X yang banyak dan meluap ini, agar konser bisa berjalan lebih kondusif maka disarankan agar jangan membawa benda-benda berbahaya.

Sumber: