Kementerian ATR/BPN Susun Rencana Kerja dan Anggaran yang Tepat Sasaran

Kementerian ATR/BPN Susun Rencana Kerja dan Anggaran yang Tepat Sasaran

Istimewa Kementerian ATR/BPN susun rencana kerja dan anggaran.--

RADARMAJALENGKA.COM- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Pagu Anggaran Tahun 2025 di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana pada Selasa2 Juli 2024.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh jajaran untuk berupaya mewujudkan Kementerian ATR/BPN menjadi institusi berstandar dunia serta Indonesia Emas 2045. Hal ini bisa dilakukan dengan mulai menyusun rencana kerja dan anggaran tahun 2025 secara berkualitas dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Biro Humas Evaluasi Strategi Komunikasi Guna Optimalkan Kinerja Instansi

"Di mana program dan kegiatan strategis di bidang pertanahan dan ruang menjadi prioritas dalam penyusunan dan perencanaan anggaran," kata Sekjen Kementerian ATR/BPN.

Tahun 2025 adalah momentum bagi setiap K/L termasuk Kementerian ATR/BPN untuk bertransformasi menuju Indonesia Emas 2045. Dengan demikian, Suyus Windayana menilai perlu dilakukan penguatan peran Kementerian ATR/BPN dalam beberapa aspek. "Seperti mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan memastikan pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang pertanahan dan ruang," tuturnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Menteri AHY Hadiri Upacara di Monas

Sekjen Kementerian ATR/BPN mengungkapkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Strategi (Renstra), serta Roadmap Kementerian ATR/BPN 2025-2029 yang sedang disusun ini harus selaras dengan lima sasaran utama Visi Indonesia Emas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Di samping itu, juga harus merujuk pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

"Sebagai tahun pertama pelaksanaan RPJMN 2025-2029, idealnya kegiatan Kementerian ATR/BPN dilakukan dalam rangka meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai penguatan fondasi transformasi dapat dituntaskan," ujar Suyus Windayana.

Penyusunan rencana kerja dan anggaran yang tepat sasaran, juga selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam penyusunan RKP tahun 2025. Di mana penyusunan tersebut harus didasarkan pada tiga prinsip utama, yaitu seirama, berorientasi hasil, serta tepat sasaran. Oleh sebab itu, Suyus Windayana menyatakan penyusunan rencana kerja dan anggaran 2025 adalah momen penting untuk penyelarasan kebijakan pusat, serta program dan kegiatan yang akan diimplementasikan ke masing-masing satuan kerja daerah. 

BACA JUGA:BKPSDM Majalengka Mencatat Ratusan ASN Masuki Pensiun

"Melalui kegiatan ini diimbau kepada Bapak dan Ibu semua untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran publik, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program, serta memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara," tegas Sekjen Kementerian ATR/BPN.

Ia berharap, jajarannya dapat mempercepat realisasi fisik dan anggaran tahun 2024 agar Kementerian ATR/BPN bisa mencapai target penyerapan anggaran 97%, sebagaimana yang telah sukses dilakukan di tahun 2023. "Kita terus berkomitmen untuk fokus dan berusaha secara optimal, mencapai target-target prioritas Kementerian ATR/BPN. Untuk itu, saya minta kepada Saudara-saudara untuk bekerja secara Optimal," pungkas Suyus Windayana.

BACA JUGA:SMPIT Insan Kamil Sukses Gelar Graduation

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi. Berdasarkan laporan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, kegiatan ini diikuti oleh 800 peserta yang terdiri dari jajaran satuan kerja pusat dan daerah, serta jajaran Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. (LS/FA/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: