HEBAT! Fariana Dewi Djakaria Putri Pilot Helikopter Tempur Jadi Orang Nomor Satu di Lanud Sugiri Sukani

HEBAT! Fariana Dewi Djakaria Putri Pilot Helikopter Tempur Jadi Orang Nomor Satu di Lanud Sugiri Sukani

KENANG-KENANGAN: Bukti sinergi antara TNI AU dan insan Pers di Kabupaten Majalengka, Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri mengundang untuk ramah tamah.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Masyarakat Kabupaten Majalengka patut berbangga, wanita Indonesia pertama yang menjadi pilot helikopter tempur TNI Angkatan Udara yakni Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri kini menjadi orang nomor satu di Lanud Sugiri Sukani.

Uniknya lagi Mayor Farian menjadi wanita pertama yang menjadi Komandan Lanud Kebanggaan warga Majalengka tersebut.

Ada sejumlah kisah menarik dari sosok perwira asal Bandung yang kini menetap di Jogjakarta tersebut, terutama terkait kisah dirinya saat awal meniti karir sebagai seorang prajurit TNI AU.

Perwira dengan bunga melati satu dipundaknya itu awalnya mengaku tidak mengenal dunia militer, bahkan tidak tahu sama sekali dengan istilah Wanita Angkatan Udara (Wara).

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Berjaya di Kabupaten Majalengka Akan Tetapi Kursi Ketua DPRD Dipegang PDIP

Wanita kelahiran 1982 yang pernah ditugaskan di Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) itu mengakui jika awal dirinya menjajaki dunia ketentaraan setelah dikenalkan oleh salah seorang saudaranya untuk mengikuti seleksi dan pendidikan di Korps Wara.

Ia berhasil lolos dan dilantik sebagai tentara dengan pangkat sersan dua.
Setelah menyelesaikan pendidikannya selama lima bulan lebih, dan sempat bertugas selama 2,5 tahun dengan pangkat sersan dua, keberuntungan kembali datang menghampirinya.

Ia lulus seleksi sekolah penerbangan selama dua tahun (setingkat Secapa) sehingga akhirnya dipercaya menjadi pilot helikopter tempur.

“Alhamdulilah, setelah lulus Secaba AU dan bertugas selama hampir 2 tahun lebih, kemudian saya juga sempat mengikuti pendidikan penerbang selama dua tahun. Lalu menjadi pilot helikopter tempur dan pasukan Kopasgat,” jelasnya saat bertemu dengan sejumlah awak media, Senin (19/2) kemarin.

BACA JUGA:10+ Kuliner Khas Tegal, Salah Satunya Favorit Artis dan Pejabat

Selain sempat menjadi pilot heli tempur, dirinya juga sempat menjadi instruktur penerbangan saat berdinas di Wing Pendidikan Terbang.

Bahkan ia juga sempat ditugaskan di Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan penugasan lainnya.
Selain sekolah penerbangan, Danlanud S Sukani sempat menempuh pendidikan di Command and Staff Course di Goh Keng Swee Command and Staff College (GKS CSC) di Singapura.

Yakni sebuah lembaga pendidikan militer tertinggi bagi Republic of Singapore Armed Forces (RSAF) yang juga merupakan salah satu lembaga pendidikan militer elit berlevel internasional. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: