Kunjungan Caleg PAN Dapil Jabar VIII Liena Mulyadi, Kolaborasi Lumbung Indonesia-Laskar Agung Macan Ali

RADARMAJALENGKA.COM-Ketua Umum Lumbung Indonesia Liena Mulyadi yang didampingi pencetus lampu hemat energi Limar (Listrik Mandiri Masyarakat) Ujang Koswara melakukan kunjungan kerja ke Markas Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon, Rabu (22/11).

Usai mengunjungi kantor pos yang memiliki nilai sejarah di kala masa kolonial Hindia Belanda, Herman Willem Daendels yang membuka poros jalan utama antara Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur sepanjang 1.000 kilometer.

BACA JUGA:Lumbung Indonesia Hadir, Liena Mulyadi Bangun Social Enterpreneur di Cirebon dan Indramayu

Liena Mulyadi beserta rombongan tiba di Markas Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon disambut baik Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Cirebon, Prabu Diaz.

Dalam kunjungan kerja tersebut, pertemuan Lumbung Indonesia dan Laskar Agung Macan Ali terlibat diskusi menarik. Dialog tentang tujuan bersama untuk pemberdayaan masyarakat, sosial kemasyarakatan dan sosial kemanusiaan. Bahkan, dalam waktu dekat kolaborasi Lumbung Indonesia dengan Laskar Agung Macan Ali bakal digelar di Kota Wali, Cirebon.

Diawali, Ujang Koswara memaparkan program-program sosial kemasyarakatan Lumbung Indonesia, Gerakan Menulis Alquran (Gelisan) yang pertama kali digagas Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan program listrik mandiri masyarakat (Limar) untuk yang belum masuk listrik PLN.

BACA JUGA:Laskar Macan Ali Nuswantara Gelar Doa Perdamaian untuk Palestina

"Program Gerakan Menulis Alquran Berawal dari komitmen Wali Kota Bandung, almarhum Oded M Danial dalam mewujudkan visi Bandung Agamis dengan membuat program bernuansa keagamaan, yakni meluncurkan program Gerakan Urang Nulisan Alquran (Geulisan)," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Ujang menceritakan kisah perjalanan sebagai penanda mengawali program Gelisan, peserta yang berpartisipasi yakni anak-anak penyintas thalassemia, diikuti kaum disabilitas, dan para pemuda hijah yang tergabung di komunitas Tingweh. 

"Lewat Gelisan ini, para peserta diajak untuk menebalkan tulisan Arab dari cetakan Alquran yang dibuat samar. Masing-masing peserta dibagi tugas untuk menebalkan ayat Alquran dari surat yang berbeda-beda," ujarnya.

BACA JUGA:Teknologi Ini Mampu Saring 350 Galon Isi Ulang hingga Pemakaian 3 Tahun, Tanpa Dimasak Langsung Minum

Harapan Ujang, Gelisan menjadi sebuah gerakan yang bisa membantu mencintai Alquran. Gelisan juga bukan hanya sekadar belajar menulis, tetapi turut mengkaji sisi spriritualitas yang terkandung dalam Alquran. 

Kemudian, Ketua Umum Lumbung Indonesia, Liena Mulyadi turut menyatakan komunikasi yang terjalin dalam kesempatan ini menambah tali persaudaraan dan silaturahmi dengan Laskar Agung Macan Ali sebagai organisasi yang dikenal memiliki aktivitas sosial kemanusiaan yang tinggi, khususnya bagi masyarakat Cirebon.

Melalui program Gelisan yang juga sarana untuk memupuk kecintaan umat Islam terhadap Alquran. Yakni memancing dengan kegiatan menulis Alquran yang sekaligus sambil belajar membacanya. Sehingga otomatis membantu mengingat dan memahami kandungannya.

Sumber: