Gelisan Membumikan Al Quran Menuju Cirebon Agamis
--
fRADARMAJALENGKA.COM-Mengawali kampanye Pemilu 2024, calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional, Liena Mulyadi menyemarakkan program Gerakan Menulis Al Quran bersama warga di Blok Karang Tengah Karangwangi, Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Selasa (28/11) lalu. Liena Mulyadi merupakan caleg yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 Caleg DPR RI nomor urut 9 yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
BACA JUGA:Program Gelisan Bakal Diperkenalkan di Kota Cirebon
Liena mengatakan sebagai calon legislator mempunyai tanggung jawab moral, dengan adanya kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya dan ikhtiar optimal dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya.
“Program Gelisan Alquran ini, sebuah inovasi, kreatif-inovatif yang sangat luar biasa. Karena kalau kita membaca belum tentu menulis, tetapi kalau menulis, insyaallah pasti membaca,” katanya.
Dirinya berharap, program Gelisan ini menjadi salah satu metodologi berinteraksi dengan Alquran dalam program Cirebon Agamis. Ini juga dalam rangka membentuk masyarakat supaya lebih cinta kepada Alquran.
BACA JUGA:Lumbung Indonesia Hadir, Liena Mulyadi Bangun Social Enterpreneur di Cirebon dan Indramayu
Menurut Liena, kegiatan itu juga digelar dalam rangka membentuk masyarakat supaya lebih cinta kepada kitab suci umat Islam tersebut. Dengan program itu, dunia pendidikan juga dinilai akan lebih efektif untuk menyosialisasikan program Gelisan. Karena Gelisan dapat disosialisasikan untuk siswa di Sekolah.
"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi dan mendukung program Gelisan Al Quran ini di setiap lembaga pendidikan. Karena efektif hasilnya, bagaimana cara membentuk masyarakat, Umat Islam lebih mencintai Al Quran," ucapnya.
Menurut Liena, membekali para anak didik untuk dapat mengimplementasikan Cirebon yang Unggul dan Agamis.
“Karena unggul itu akan dimulai dengan pendidikan, kemudian agamis itu bagian dari bagaimana setiap jiwa manusia menjadi kebutuhan yang sangat esensial untuk mendekatkan diri dengan Tuhannya,” katanya.
Program Gelisan, kata Liena yang namanya kebaikan itu bisa diawali dari diri sendiri. Sehingga dunia pendidikan bisa menjadi contoh, uswah (keteladanan), dan suritauladan.
“Kita memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Semua untuk lebih meningkatkan kualitas iman taqwa kita kepada Alloh, termasuk tadi menulis itu juga membaca jadi kalau membaca belum tentu menulis,” lanjutnya.
Liena menambahkan, jika program Gelisan ini terimplementasi di sekolah dengan masif, maka pembiasaan-pembiasaan yang sering dilakukan para siswa di sekolah bisa dilakukan dengan program Gelisan.
“Mudah-mudahan segera terwujud di setiap lembaga pendidikan agar anak-anak bisa mengaji lagi, anak-anak bisa membaca, anak-anak bisa menulis Al Quran,” harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: