Jaringan Kontroversial Ini Pernah Merambah Kota Pangkal Perjuangan, 17 Tahun Karawang Dipimpin Freemason

Jaringan Kontroversial Ini Pernah Merambah Kota Pangkal Perjuangan, 17 Tahun Karawang Dipimpin Freemason

Titik 0 kilometer Karawang yang dibangun di zaman Belanda. Foto: Istimewa --

RADARMAJALENGKA.COM-Freemasonry  adalah  perkumpulan  rahasia  yang  kontroversial,  didirikan  tahun  1717  dan menyebar ke Belanda tahun 1756. Penelitian Th. Stevens dan Hylkema, menunjukkan bahwa di Hindia  Belanda,  Freemasonry  telah  berdiri  sejak 1767  dan  pernah  memiliki  25  loji  dengan 1.500  anggota.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Freemasonry selain aktif di kota-kota besar juga terdapat di wilayah-wilayah kecil seperti Karawang dengan sebutan “De Krawangsche Kring” atau “Vrijmetselaarkring Krawang” yang melakukan berbagai aktifitas sejak 1926 sampai pendudukan Jepang.

Kring Karawang melaksanakan pertemuan rutin sejak didirikan dan pernah vakum pada tahun 1930-1933 sampai diangkat pengurus ‘baru’ yang berhasil mengaktifkan kembali kegiatan organisasi.

BACA JUGA:Jaringan Kontroversial Ini Pernah Merambah di Kota Wali, 7 Tahun Cirebon Dipimpin Seorang Freemason

Kabupaten Karawang yang terletak di Provinsi Jawa Barat dikenal memiliki julukan sebagai Kota Pangkal Perjuangan.

Julukan tersebut disematkan kepada Kabupaten Karawang bukan tanpa alasan, namun terkait dengan sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Karawang, julukan Kota Pangkal Perjuangan terkait sejarah Peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok adalah momen penting yang merupakan langkah awal kemerdekaan Republik Indonesia.

BACA JUGA:12-13 Agustus, 100 Bintang Jatuh Per Jam Selama Hujan Meteor, Mitos Ratu Berkepala Ular

 

Tokoh Freemason di Karawang adalah R. Adipati Aria Soeriamihardja, yang namanya tercatat oleh Paul W van Leur dalam bukunya Freemasonry In Indonesia From Radermacher To Soekanto, 1762- 1961.

R. A. Aria Soeriamihardja merupakan Freemason berhubungan dengan wilayah Karawang karena ia adalah Regent (Bupati) untuk wilayah Krawang dan Purwakarta (Paul W. van der Veur, 1961).

Dalam periode Bupati Karawang, ia merupakan Bupati Karawang yang berkedudukan di Purwakarta. Ia menjabat bupati selama 17 tahun yaitu sejak 1925 sampai 1942 (Regeering Almanak: Regeering Almanak voor Nederlandsch, 1926). 

Dalam arsip Van den Gedeputeerd Grootmeester tertanggal 2 Oktober 1933, disebutkan bahwa Raden Adipati Aria Soeriamihardja merupakan anggota loji De Ster in het Oosten (Bintang Timur) yang memiliki register keanggotaan No. 2560 Indisch Maçonniek Tijdschrift: Opgericht Door Ds A. S. Carpentier Alting Orgaan Prov. Gr. L. Ned.-Indië, 32e Jaargang, 1 October 1933—1934.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: