Alhamdulillah, Ayah Amel Dapat Bantuan Gerobak untuk Berdagang dari Bupati Karna

Alhamdulillah, Ayah Amel Dapat Bantuan  Gerobak untuk Berdagang dari Bupati Karna

MODAL BERDAGANG: Adeng menerima langsung gerobak untuk berdagang di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Majalengka, Selasa (13/6).-istimewa-Radarmajalengka.com

Sekadar informasi, ada beberapa bantuan yang kini sudah dan akan diberikan untuk Amel keluarga dari Karna. Salah satunya, sekolah Amel akan dibiayai gratis sampai lulus SMA nanti.

"Sekolahnya juga mulai hari ini sudah akan didaftarkan di SMPN 3 Majalengka, jadi setiap kebutuhan sekolah Amel sampai lulus SMA akan dibiayai oleh kabid disdik," ucapnya.

BACA JUGA:Wow! Fotografer Profesional Puji Kamera Samsung Galaxy A54 5G

BACA JUGA:1.186 Warga Waringin Mendapat Beras Gratis

Selain itu, Karna juga telah memberikan modal usaha untuk ayahanda Amel agar tidak usah kembali merantau untuk bekerja. Direncanakan, ayahanda Amel bernama Adeng akan diberi gerobak dan diberi modal dengan sejumlah uang.

"Saya sudah kasih uang tadi sebesar Rp 5 juta plus Rp 1 juga dari dinsos untuk kebutuhan modal usaha bapaknya Amel. Tadi katanya bapaknya Amel akan jual bakso keliling di sini," jelas dia.

Tak hanya sampai di situ, mantan Wakil Bupati Majalengka dua periode itu juga memastikan pengobatan gratis untuk sang kakek Amel. Di sisi lain, rumah Amel akan diperbaiki dengan anggaran puluhan juta rupiah.
"Alhamdulillah, rumahnya Amel akan diperbaiki dengan anggaran Rp60 juta dan kakeknya Amel digratiskan untuk berobat sampai sembuh," katanya.

Seperti diketahui, perjuangan Amel Amelia Putri (13), bocah SD di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka patut diteladani dan bikin haru.

BACA JUGA: Tips Sa'i Aman bagi Jemaah Risti dan Lansia

BACA JUGA:Gebyar Aksera Diikuti 8.000 Siswa RA Se-Majalengka

Pasalnya, jika di usia sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Amel harus mengurus adik dan kakeknya seorang diri. Hal itu juga dikarenakan, ayah Amel sibuk bekerja berdagang di Bekasi.

Di sisi lain, ibunya sudah empat tahun pisah dengan Amel, karena menetap di Pekanbaru. Permasalahan keluarga orang tuanya menjadi faktor ayah dan ibunya memilih jalan masing-masing, dan kini Amel harus menerima kenyataan pahit itu.

Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.
Diketahui, kakeknya bernama Alyamin (70) mengalami stroke yang sudah dialaminya dua tahun terakhir. Kegiatan yang setiap hari dilakukannya untuk mengurusi sang kakek, yakni sering menuntunnya jika hendak beraktivitas.
Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya. Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.

"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu. Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6).

BACA JUGA:Sambangi Titik Kumpul Warga, Polisi di Panyingkiran Berikan Imbauan TPPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: