Persiapan di Arafah, Jamaah Haji Indonesia Terbagi Dalam 70 Maktab

Persiapan di Arafah, Jamaah Haji Indonesia Terbagi Dalam 70 Maktab

bErSiap: Tenda-tenda di arafah sudah siap digunakan dengan fasilitas karpet, pendingin udara, busa, bantal, dan lainnya-ist-Radarmajalengka.com

MAKKAH, RADARMAJALENGKA.COM - Kesiapan di Arafah kini terus dimatangkan oleh petugas haji. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid dan rombongan pun kembali meninjau persiapan tenda jamaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jamaah haji Indonesia.

Ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jamaah. Antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet. Dalam keterangan persnya, Subhan Cholid menilai ada progres yang baik dalam proses penyiapan dibanding kondisi pada 26 Mei 2023.

“Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," terang Subhan Cholid di Arafah, Selasa (30/5/2023). “Saya juga meninjau bahan material konstruksi, dan semua sudah ada untuk dipasang," lanjutnya.

Jamaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah. Setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jamaah. Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu. Tahun ini, maktab akan siapkan lagi 10 toilet baru.

BACA JUGA:Bentuk Apresiasi, Kapolres Majalengka Beri Penghargaan Pada Anggota Berprestasi

BACA JUGA:Musim Kemarau Berdebu, Begini Kondisi Jalan Sukahaji-Maja Berlubang dan Rusak Parah

“Gus Men (Menteri Agama, red) sangat konsen dalam peningkatan layanan, termasuk toilet di Arafah. Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok," sebut Subhan. “Toilet duduk penting karena diharapkan lebih memudahkan jamaah lansia," sambungnya.

Subhan juga meninjau kesiapan tenda berikut layanannya. Hampir 90% tenda sudah terpasang. Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet.

Subhan melihat, beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan. “Dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah. Ada juga selimut," urai Subhan.

“Kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi," imbuhnya. Subhan berharap seluruh layanan di Arafah ini sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf. (rc)

BACA JUGA:Luar Biasa! Produk Olahan Petani Milenial Jawa Barat Mendunia

BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: