Ada Penerbangan ke Bandara Kertajati, Turis Malaysia Tertarik dengan Destinasi Wisata Cirebon?

Ada Penerbangan ke Bandara Kertajati, Turis Malaysia Tertarik dengan Destinasi Wisata Cirebon?

Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Kertajati diharapkan dapat menghidupkan destinasi wisata di wilayah Cirebon dan sekitarnya.-Baehaqi-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Penerbangan perdana dari Bandara Kertajati MAJALENGKA - Kuala Lumpur, cukup diminati penumpang. Bahkan, hampir 70 persen kursi terisi.

Sedangkan untuk penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Kertajati terisi 64 kursi atau 35,5 persen.

Keterisian ini, masih di bawah target yang diinginkan oleh AirAsia yakni setidaknya 80 persen. Kendati demikian, CEO AirAsia Malaysia Riad Asmat menilai, angka keterisian ini tidak bisa menjadi patokan.

Sebab, saat ini terlalu awal untuk menilai. Baru beberapa pekan mendatang, bisa terlihat aspek permintaan maupun keterisian penumpang.

BACA JUGA:ALASAN AirAsia Buka Rute dari Bandara Kertajati: Dulu Tidak Ada yang Mau ke Bandung, Kami Mengawali

"Terlalu awal untuk melihat sekarang, karena baru penerbangan pertama. Tetapi potensinya dan targetnya selalu lebih dari 80 persen," tutur Riad, di BIJB Kertajati, Rabu, 17, Mei 2023.

Sementara itu, Head of Government Relations Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Sumawilaga mengungkapkan, untuk penerbangan Kertajati - Kuala Lumpur AirAsia menggunakan pesawat Airbus A320-200 yang berkapasitas 180 tempat duduk.

Targetnya, setiap penerbangan terisi hingga 150 kursi atau di atas 80 persen okupansi.

Karenanya, untuk awal jadwal penerbangan masih terbatas 2 kali dalam sepekan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bakal ditambah.

BACA JUGA:MOMEN Pesawat AirAisia Mendarat di BIJB Kertajati, 70 Penumpang dari Malaysia, 125 Berangkat ke Kuala Lumpur

Apalagi, AirAsia melihat ada potensi pasar yang besar untuk masuk ke pasar Malaysia. Apalagi melihat daerah di sekitar Kertajati.

Karenanya perlu digali terkait keberadaan destinasi tersebut. Sehingga dapat menarik kunjungan dari Malaysia.

"Potensi daerah di sekitar Kertajati sangat menjanjikan. Ini destinasi baru untuk digali karena ada Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, itu kan destinasi baru khususnya pasar Malaysia," tuturnya.

Eddy menambahkan, saat ini di Jawa Barat ada dua bandara internasional yakni Husein Sastranegara Bandung dan BIJB Kertajati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: