Ada Penerbangan ke Bandara Kertajati, Turis Malaysia Tertarik dengan Destinasi Wisata Cirebon?

BACA JUGA:RAME! Suasana Jelang Penerbangan Perdana AirAsia di Bandara Kertajati Majalengka, Penumpang: Masya Allah

Tetapi saat ini yang diperbolehkan beroperasi untuk penerbangan internasional hanya Bandara Kertajati.

Tentunya, diharapkan bandara ini bisa menyerap potensi penumpang internasional yang cukup banyak di Jawa Barat.

Merujuk pada data di tahun 2019, Bandung berada di ranking 5 bandara dengan penumpang internasional terbanyak di Indonesia.

"Itu cukup signifikan. Mudah-mudahan Bandung kalau dipindahkan ke Kertajati, polanya bisa sama," ungkapnya.

BACA JUGA:Pelatih Thailand Buka Suara Usai Kalah dari Indonesia, Ungkit Gol Kedua Harusnya Tidak Sah

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Benny Bachtiar mengaku menyambut baik dimulainya penerbangan di BIJB Kertajati oleh Maskapai AirAsia.

“Kami sangat menyambut baik, penerbangan terakhir itu kan 2019. Setelah itu kan mati suri Kertajati. Upaya yang kami lakukan selalu menemui jalan buntu. Hari ini sudah mulai ada penerbangan,” katanya.

Adanya penerbangan ini, menurut Benny, merupakan kabar yang baik bagi dunia pariwisata. Ini akan memberi manfaat kepada saudara-saudara di wilayah Cirebon.

Kenapa demikian? Nanti diharapkank ada keseimbangan ekonomi di wilayah Cirebon dengan dukungan bandara internasional.

BACA JUGA:MULAI HARI INI! Dari Bandara Kertajati Bisa ke Kuala Lumpur Malaysia, Simak Jadwalnya

“Kalau kemarin, Kawasan Bogor Raya, Bandung Raya yang selalu penuh, dengan adanya Kertajati nanti Cirebon Raya mudah-mudahan mendapatkan impact-nya,” ujarnya.

Dengan adanya penerbangan ini, sambung Benny, akan memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

“Kami berharap dengan adanya penerbangan turis dari Malaysia, berbondong-bondong kembali ke Jawa Barat,” harap Benny.

Apalagi nanti setelah Cisumdawu selesai, Bandung bisa ditempuh 45 menit sampai 1 jam sudah sampai.

Sumber: