Menko AHY Dorong Pembangunan Fasilitas MRO di Bandara Kertajati

KUNKER: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melaksanakan kunjungan kerjanya ke bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Senin (21/4).-istimewa-Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong percepatan pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pusat industri kedirgantaraan nasional.
Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerjanya ke bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Senin (21/4).
AHY menilai Bandara Kertajati memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih dari sekadar bandara internasional.
“Pemerintah berharap pengembangan Kertajati sebagai kawasan industri kedirgantaraan bisa memberi dampak ekonomi signifikan, khususnya untuk wilayah Majalengka dan sekitarnya,” ujar AHY.
Sebagai langkah konkret, pemerintah menyiapkan pembangunan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di kawasan bandara, bekerja sama dengan GMF AeroAsia.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Menteri Wihaji Salurkan MBG untuk Ibu Hamil
Fasilitas ini dinilai strategis dalam memastikan pesawat selalu dalam kondisi prima dan aman untuk beroperasi.
“Salah satu elemen penting dari penerbangan adalah memastikan setiap pesawat dalam kondisi fit. Perlu dilakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan bila ada kerusakan,” tambah AHY.
Dalam kesempatan itu, AHY juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan peningkatan konektivitas antarwilayah dalam pengembangan kawasan Rebana. Ia menyebut percepatan akses transportasi dari Bandung dan Cirebon ke Kertajati sebagai kunci keberhasilan.
“Logistik juga harus disiapkan dengan baik. Pembangunan tidak bisa dilakukan secara terpisah. Harus terintegrasi. Percuma satu kawasan dibangun tapi konektivitasnya buruk,” tegasnya.
AHY turut didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta sejumlah pejabat pusat dan daerah dalam kunjungan tersebut.
BACA JUGA:Majalengka Hadirkan Miniatur Masjidil Haram
Sementara itu, Direktur Utama BIJB, M Singgih, mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas MRO dijadwalkan mulai pada semester kedua tahun ini.
“GMF akan mulai pembangunan MRO tahun ini. Kami siapkan lahan seluas 80 hektare sesuai masterplan. Harapannya, kawasan ini bisa menjadi pusat industri kedirgantaraan di Kertajati,” jelas Singgih. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: