MENGENAL Durian Lokal Sinapeul Majalengka, Ada 8 Jenis, Coba Satu-satu Yuk
![MENGENAL Durian Lokal Sinapeul Majalengka, Ada 8 Jenis, Coba Satu-satu Yuk](https://radarmajalengka.disway.id/upload/79e8ef2b6138d5e3a5cb773bd5ff4b3d.jpg)
Majalengka punya varian durian lokal terutama di Kampung Sinapeul. -Pai Supardi-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kampung Sinapeul, Desa Jerukleueut, Kabupaten MAJALENGKA, punya 8 jenis durian lokal yang sudah tidak diragukan rasanya.
Karenanya, mumpung berada di Kabupaten Majalengka, rasanya tidak boleh terlewat untuk mencoba satu per satu durian lokal yang hanya ada di Sinapeul.
Untuk masyarakat yang datang dari luar kota, ciri dari Kampung Sinapeul adalah banyaknya penjual durian di pinggir jalan.
Namun, untuk merasakan cita rasa durian lokal, jangan ragu untuk bertanya dan langsung mengunjungi perkebunannya.
BACA JUGA:JANGAN LUPA! Saat Idul Fitri TOL CISUMDAWU Fungsional Masih Beroperasi Satu Arah ke Majalengka
Kalau beruntung, 8 jenis durian ini bisa dijajal satu per satu. Sebab, masing-masing punya ciri khas tersendiri.
Ada yang memiliki tekstur seperti mentega, bahkan lumer di mulut juga gurih layaknya susu. Penasaran kan?
Sebelum mengenal satu per satu durian lokal di kampung ini, simak dulu penjelasan dan sejarah dari buah-buahan ciri khas dari Kampung Sinapeul tersebut.
Sejarah Durian Sinapeul
Menurut Kepala Desa Jerukleueut, Aris AMD, Durian Sinapeul merupakan jenis durian yang tumbuh liar di sekitar hutan yang ada di wilayah desanya, dan hanya hidup di sekitar kampung Sinapeul saja.
BACA JUGA:WOW! Kades Sultan Majalengka Bagi-bagi THR untuk Warga, Kasi Baju Sampai Sembako
Uniknya lagi kata dia, jenis tanaman tersebut yang masih tumbuh dan berkembang saat ini jumlahnya hanya sekitar 4 pohon saja.
Namun para petani dan warga sekitar kata dia mampu mengembankanya melalui metode entres, stek dan okulasi.
Awal mulanya durian Sinapeul dinamakan durian perwira, konon karena tanaman jenis durian tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang perwira TNI saat awal masa zaman penjajahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: