Majalengka Punya Varian Durian "Lato-Lato", Yang Memiliki Cita Rasa Tersendiri

Majalengka Punya Varian Durian

Durian lato-lato-Radarmajalengka.com-detikFood-tangkapan layar

RADARMAJALENGKA.COM - Lato-lato ternyata bukan hanya sebatas nama mainan. Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, nama ini digunakan oleh para petani durian lokal untuk menyebut durian hasil panen mereka. Rasa buahnya tak perlu diragukan, karena komoditas ini memiliki aroma kuat dengan tekstur legit yang khas.

Namun begitu, lato-lato bukanlah nama sebenarnya dari durian ini. Nama ini dipilih untuk mengenalkan varian durian lokal asal Blok Sinapeul yang sengaja diikat menggunakan tali sehingga menyerupai permainan yang kini banyak digandrungi itu.

BACA JUGA:Inilah 7 Mitos Tentang Hari Kamis di Berbagai Budaya

Durian “Lato-Lato” dari Blok Sinapeul ini memang memiliki bentuk yang beda dari jenis lainnya. Secara tampilan, buah ini lebih bulat dan tidak lonjong. Durinya pun besar-besar dan tidak terlalu tajam seperti durian lainnya.

Para petani akan mengikat dua buah durian di seutas tali sehingga saat dibawa oleh pembeli akan sangat mirip dengan bentuk permainan lato-lato yang tengah viral itu.

Ini diberi nama demikian karena bentuknya bulat, seperti permainan lato-lato gitu ya,” kata penjual durian setempat bernama Iwi.

BACA JUGA:Dua Napi Dapat Remisi Bebas di Momen Lebaran 2024

1.Punya Rasa yang Kuat

Durian asli Sinapeul ini memang berbeda dari jenis durian lokal Jawa Barat kebanyakan. Daging buahnya cukup tebal dengan biji yang licin sehingga mudah terlepas. Teksturnya amat legit dengan  aromanya yang sangat kuat, sehingga bisa tercium dari radius beberapa meter.

BACA JUGA:Inilah Mitos Hari Kamis Menurut Prombon Jawa, Apa Saja ?

Penikmat bisa mencicipi sensasi lezatnya durian ini di tempatnya langsung, karena Iwi sudah menyediakan tempat mirip saung untuk tempat memakan durian jualannya. Pengunjung juga bisa dengan bebas memilih durian sesuai keinginannya.

Durian versi lato-lato yang dijual Iwi memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu tergantung ukurannya.

BACA JUGA:Anak Kober dan TK Mitra Asih Pakai Baju Lebaran dan Menikmati ‘Kakaren’

2.Identik dengan Majalengka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarmajalengka.com