MAJALENGKA BERDUKA! Prajurit Yonif 321 Galuh Taruna Gugur Diserang KKB di Papua

MAJALENGKA BERDUKA! Prajurit Yonif 321 Galuh Taruna Gugur Diserang KKB di Papua

Prajurit Yonif 321 Galuh Taruna Majalengka bertugas di Nduga, Papua.-Istimewa-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Kabupaten MAJALENGKA berduka usai menerima kabar bahwa seorang Prajurit Yonif 321 Galuh Taruna gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Prajurit tersebut adalah Pratu Miftahul Arifin yang gugur saat Satgas Yonif R 321/GT diserang di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 15 April lalu. 

Prajurit asal Pacitan tersebut bertugas di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 321 Galuh Taruna yang berada di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. 

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku turut berduka cita mendalam. Termasuk warga Kabupaten Majalengka juga pasti berduka.

BACA JUGA:INFO MUDIK: One Way Tol Cipali Ramai Lancar, Exit Tol Cisumdawu Majalengka Masih Lengang

Pasalnya, Yonif 321 Galuh Taruna merupakan kebanggaan masyarakat dari Kabupaten Majalengka dan kini sedang dalam penugasan di Papua.

"Kami atas nama Pemkab Majalengka sangat berdukacita dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan."

"Almarhum gugur saat melaksanakan tugas negara dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan," kata Bupati melalui pesan singkat yang diterima radarmajalengka.com.

Selain menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI terbaik, bupati juga mengutuk keras aksi anarkis KKB tersebut.

BACA JUGA:PENAMPAKAN Lalu Lintas TOL CISUMDAWU Hari Ini, Sempat Berselimut Kabut

Ia berharap TNI-Polri dapat merespons secara tegas dan terukur kejadian tersebut. Menurut bupati, hal ini penting guna menentukan strategi dan langkah pendekatan yang tepat.

Sehingga dapat menangani dan mencegah berulangnya kembali aksi yang dilakukan KKB, termasuk dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua.

"Kami hanya meminta pemerintah dan TNI-Polri untuk memastikan keamanan dan keselamatan para prajurit yang bertugas dalam dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan."

"Sekaligus memberikan perlindungan kuat yang maksimal dari potensi kelanjutan gangguan dan ancaman dari aksi anarkis KKB," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: