Jejak Prajurit Mataram di Majalengka, Berada di Makam Keramat Simpur, Keturunannya Dirikan Pesantren

Jejak Prajurit Mataram di Majalengka, Berada di Makam Keramat Simpur, Keturunannya Dirikan Pesantren

Makam Keramat Simpur di Kelurahan Babakan Jawa, Kabupaten Majalengka.-Google Street View/Ist-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Ada jejak prajurit Mataram yang pernah tinggal di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jejak tersebut terdeteksi dari 3 makam kuno.

Jejak itu berada di Makam Keramat Simpur, Kelurahan Babakan Jawa, Majalengka Kota. Selain prajurit, ternyata salah satu sosok yang dimakamkan di tempat itu adalah tokoh agama.

Bahkan sang prajurit tersebut pernah tinggal lama di Kota Angin ini. Keturunannya pun pernah mendirikan pondok pesantren di Babakan Jawa.

Siapa tokoh dan sang prajurit Mataram tersebut? Dia adalah Bagus Soleh Kertanegara. Sepulang dari Batavia atau Jakarta sekarang, sosok ini memilih tinggal di Majalengka.

BACA JUGA:Inilai Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14 yang akan Rilis 26 Maret 2024

Yang mengungkap adanya makam prajurit Mataram di daerah tersebut adalah Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat. Makam tersebut ditemukan ketika balai ini sedang melakukan pendataan makam-makam kuno di Majalengka pada 2021 lalu.

Memang, Balar tersebut masih mensinyalir jika salah satu makam kuno yang didata itu adalah kuburan salah satu prajurit Mataram. 

Data tersebut juga menguatkan dugaan jika banyak prajurit Mataram usai perang di Batavia tidak pulang ke kampung halamannya. Mereka banyak yang memilih tinggal di Jawa Barat. Salah satunya di Kabupaten Majelengka.

Makam yang ditemukan itu hampir dipastikan bukan orang sembarangan. Makam tersebut dalam satu bangunan menyerupai gedung. Lokasinya di Makam Keramat Simpur, Kelurahan Babakan Jawa.

BACA JUGA:Rekomendasi Warna Cat yang Cocok Untuk Rumah, di Bulan Ramadan 2024

“Di sini ada makam Bagus Soleh Kertanegara, prajurit Mataram. Sepulang perang dari Batavia, beliau memilih tinggal di sini sampai meninggal,” kata Naro penggiat sejarah dari Grumala, pada tahun 2021 lalu.

Dia menjelaskan, di bangunan tersebut ada 3 makam. Selain makam Bagus Soleh, ada 2 makam lainnya. Yakni makam anak dan istri Bagus Soleh. 

Hanya saja nama istri Bagus Soleh itu tidak diketahui secara pasti. Namun jika makam anaknya tersebut terdeteksi bernama Kyai Topan.

Kemudian Naro menjelaskan, jika keturunan Ki Bagus memiliki pesantren di lingkungan yang sekarang masuk Kelurahan Babakan Jawa. Bahkan hingga sekarang pesantren itu masih beraktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: