JANGAN KAGET! Ini 4 Rekayasa Lalu Lintas TOL CISUMDAWU, Pemudik Bisa Dikeluarkan di GT Sumedang atau ke Tomo

Pada Km 152 ini, merupakan titik pertemuan dari Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, sehingga dilakukan kanalisasi sepanjang kurang lebih 300 meter. Tetapi bila terjadi kepadatan, tidak menutup kemungkinan dilakukan contra flow sebagian.

BACA JUGA:Majalengka Kan Jauh dari Jatim, Kok Gempa Tuban Sampai Sini, BMKG Bilang Gini

2. Contra Flow Rest Area Km 166

Kepadatan juga berpotensi terjadi di Rest Area Km 166, sehingga direncanakan juga dilakukan contra flow di Km 157 sampai dengan 169.

Antisipasi di Rest Area Km 166 ini, dilakukan karena menjadi titik istirahat bagi kendaraan dari arah Jakarta. Sekaligus rest area pertama bagi pengendara dari arah Bandung.

Karenanya, pada Rest Area Km 166 ini, berpotensi terjadi kepadatan karena banyaknya pengendara yang berhenti.

3. Pengaturan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama

Berikutnya adalah rekayasa lalin Gerbang Tol Ujung Jaya Utama. Bila terjadi kepadatan di Km 216, kendaraan akan dikeluarkan di Gerbang Tol Ujung Jaya Km 212.

BACA JUGA:Tanggal 15 April 2023, Apakah Tol Cisundawu Sudah Dibuka Total?

Kendaraan akan keluar via Tomo dan melanjutkan ke jalur arteri, nantinya bisa bergabung lagi ke Jalan Tol Cipali via GT Kertajati di Km 158 dan GT Sumberjaya Km 147 atau GT Palimanan Km 188.

4. Pengaturan di GT Sumedang Kota

Bila terjadi kepadatan di Tol Cisumdawu Seksi 6, pemudik dari arah Bandung akan dikeluarkan di Gerbang Tol Sumedang Kota.

Pengendalian kepadatan lalu lintas tersebut tidak dilakukan di GT Cimalaka, karena rawan dengan kemacetan di jalur arteri yang sempit.

Seperti diketahui, Tol Cisumdawu mulai dioperasikan untuk mudik pada 15, April 2023 secara fungsional pada Ruas Cimalaka - Kertajati Majalengka.

BACA JUGA:BESOK! Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka - Kertajati Dibuka, Tembus ke Cipali

Sumber: