UNIK! Melihat Jalan Beralasakan Styrofoam di TOL CISUMDAWU, Ada Ditempat Ini

UNIK! Melihat Jalan Beralasakan Styrofoam di TOL CISUMDAWU, Ada Ditempat Ini

Jalan di Seksi 5A Tol Cisumdawu yang dibuat dengan konstruksi EPS atau bahan sejenis styrofoam.-Kang Kanda/Ist - Diolah-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM – Seksi 5A Tol Cisumdawu kini menjadi area yang sangat menentukan tercapainya target untuk digunakan saat arus mudil lebaran 2023.

Ruas ini, sebelumnya jarang disorot dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan mulai dari Seksi 4 sampai dengan 6.

Justru yang menjadi kekhawatiran selama ini, adalah progress konstruksi jembatan yang berada di Seksi 5B Jalan Tol Cisumdawu.

Di luar dugaan, pembangunan jembatan yang baru dilakukan pada akhir Februari 2023 justru sudah hampir rampung meski baru di satu jalur arah Majalengka.

BACA JUGA:WOW MANTAP! Daffa Fasya Kiper Asal Majalengka Debut Profesional di Borneo FC

Sedangkan pada proyek urugan untuk badan jalan di Seksi 5A tepatnya STA 40+200 justru berhadapan dengan kondisi tanah yang labil dan harus ditangani dengan cara khusus.

Sebelumnya, pada area ini sempat dilakukan pengerukan. Sehingga membutuhkan area timbunan tanah sampai 80 ribu meter kubik.

Ternyata urugan dengan tanah tersebut kini diganti dengan material Eps Geofoam yang mirip dengan Styrofoam.

Material polistiren yang diperluas atau expanded polystyrene (Eps) atau sering disebut geofoam. Bahan ini, sepintas mirip dengan styrofoam yang biasa dipakai untuk bungkus makanan.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA: Bandara Kertajati akan Segera Beroperasi Lagi untuk Penerbangan Reguler

Juga sepintas mirip dengan blok EPS yang biasa dipakai untuk kebutuhan dekorasi. Tetapi, jenis Eps ini memang lazim dipakai untuk material pengisi pada bagian tanah yang labil.

Dikutip dari Repository Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), material EPS dikenal sangat ringan dan hanya 1 persen saja dari berat tanah.

Karenanya, material seperti EPS sangat cocok dipakai untuk alternatif pengisi pada lokasi urugan yang membutuhkan volume cukup besar.

Dengan bentuk seperti balok, material EPS ini memang terlihat lebih cepat pengerjaannya ketimbang urugan menggunakan tanah merah maupun sirtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: