TITIK KRUSIAL di Tol Cisumdawu Seksi 5A, Belum Tersambung 5 Hari Menjelang Dipakai Mudik
Tol Cisumdawu Seksi 5A belum tersambung menjelang mudik lebaran 2023.-Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com
SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Terdapat titik krusia pada ruas Seksi 5 Tol Cisumdawu menjelang 5 hari lagi dipakai untuk arus mudik lebaran 2023.
Lokasi krusial pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan tersebut berada pada area Seksi 5A Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang.
Pada ruas tersebut, Jalan Tol Cisumdawu masih belum tersambung karena dalam tahap pemasangan geofoam EPS sebagai pengganti material urugan.
Dari pantauan visual, pada ruas STA 40+200 ini pada beberapa hari terakhir dilakukan penggantian material dari urugan tanah menjadi geofoam EPS untuk mengejar target beroperasi fungsional saat arus mudik.
BACA JUGA:PERHATIAN! Saat Mudik TOL CISUMDAWU Hanya Beroperasi Sampai Jam 3 Sore
Kondisi terkini yang terpantau, instalasi geofoam EPS ini, masih dilakukan di area Overpass Didudut, Desa Cipamekar.
Karenanya, lokasi ini akan sangat krusial dan menentukan apakah ruas tol sepanjang hampir 62 kilometer tersebut dapat tersambung atau tidak pada arus mudik lebaran nanti.
Sesuai kondisi di lapangan, pada area yang dilakukan pemasangan geofoam bahkan masih belum terbentuk jalan. Pembentukan badan jalan ini, baru akan dilakukan setelah instalasi selesai.
Sementara pada ruas lain di Seksi 5 nampak perkembangannya menggembirakan, meski nantinya akan ada 3 lokasi yang hanya difungsikan untuk satu jalur arah ke Majalengka.
BACA JUGA:PENAMPAKAN Proyek Sangkuriang di TOL CISUMDAWU, 45 Hari Bangun Jembatan 200 Meter
Ketiga lokasi yang dimaksud berada pada STA 40+200 dan STA 46+050 Seksi 5A dan STA 51+000 pada ruas Seksi 5B yakni Jembatan Gunung Puyuh.
Progres pembangunan Jembatan Gunung Puyuh yang semula dikhawatirkan tidak akan selesai dalam 45 hari, justru saat ini sudah mulai tersambung.
Bahkan, jembatan tersebut sudah terhubung badan jalan menuju ke arah Majalengka atau STA 52+000.
Karenanya, dari seluruh konstruksi di Seksi 5, saat ini pada lokasi STA 40+200 menjadi yang paling krusial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: