Kondisi Berkabut, TOL CISUMDAWU Seksi 4 sampai 6 Tidak Dioperasikan 24 Jam saat Mudik

BACA JUGA:2 Menteri 1 Menko hingga Kakorlantas Cek TOL CISUMDAWU, Begini Update untuk Mudik

Mengingat perjalanan dari Bandung sampai Kertajati yang hanya 1 jam saja, diperkirakan berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas bila tidak dilakukan pengaturan di Kilometer 152 tersebut.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan, pengaturan lalu lintas di Tol Cisumdawu nantinya mengikuti arahan dari Korlantas Polri.

Terutama pada Seksi 4 sampai dengan 6 atau Cimalaka - Kertajati yang baru beroperasi secara fungsional pada 15 April 2023.

"Apakah akan diberlakukan contra flow, one way, atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri," kata Menteri PUPR, saat ditemui di Bandara Kertajati Majalengka.

BACA JUGA:LUAR BIASA! Jembatan Gunung Puyuh TOL CISUMDAWU Sudah Tersambung ke Majalengka

Basuki menambahkan, pengaturan lalu lintas di Seksi 4 sampai 6 Tol Cisumdawu akan mengikuti kondisi di lapangan dan simulasi yang sudah disiapkan oleh kepolisian.

"Sesuai kondisi di lapangan dengan simulasi yang sudah disiapkan,” ujar Menteri Basuki, menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Basuki menargetkan seluruh ruas Tol Cisumdawu dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada akhir Mei 2023.

"Akhir Mei 2023 paling lambat semua ruas operasional di Cisumdawu, sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," ujarnya.

BACA JUGA:Penanganan Longsor TOL CISUMDAWU Dipastikan Beres Sebelum 15 April, Bisa untuk Mudik

Seperti diketahui, target penyelesaian pada Seksi 4 sampai dengan 6 menyisakan waktu 5 hari lagi. Titik yang paling krusial saat ini berada di Seksi 5A Desa Cipamekar atau STA 40+200.

Sebab, hampir seluruh ruas di Seksi 5 sudah tersambung. Sementara pada Seksi 5A masih ada aktivitas konstruksi dengan pemasangan geofoam. Di ruas ini, jalan bahkan belum dibangun.

Sumber: