WASPADA! Tragedi Brexit 2 di Tol Cisumdawu, Korlantas Polri Ingatkan Hal Ini

WASPADA! Tragedi Brexit 2 di Tol Cisumdawu, Korlantas Polri Ingatkan Hal Ini

Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengungkapkan sejumlah langkah antisipasi mencegah terjadinya tragedi Brexit 2 di Tol Cisumdawu.-NTMC Polri-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Kepala Koprs Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi meminta agar waspada dengan potensi Brexit 2 di Tol Cisumdawu.

Yang dimaksud Brexit (Brebes Exit) 2 adalah tragedi yang pernah terjadi saat ruas tol Trans Jawa baru terhubung sampai Brebes.

Sehingga terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan parah, karena exit tol di Brebes tersebut mengarah ke jalur arteri.

Pada tragedi tersebut, sebanyak 17 orang meningggal dunia karena berjam-jam terjebak kemacetan, dehidrasi dan penyebab lainnya.

BACA JUGA:Penerbangan dari Bandara Kertajati ke Kuala Lumpur, Berangkat Rabu Pulang Minggu

Karena itu, Kakorlantas Polri menegaskan, pihaknya tidak ingin Brexit 2 terjadi di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).

Salah satu yang disorot adalah keberadaan Gerbang Tol Cimalaka atau Seksi 3. Di mana akses keluar mengarah langsung ke jalur arteri yang padat kendaraan.

Disampaikan kakorlantas, saat Tol Cisumdawu beroperasi pihaknya akan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kemacetan.

Irjen Firman menyatakan, pihaknya tidak ingin tragedi Brexit (Brebes Exit) terulang, karena penumpukan kendaraan di akses keluar tol.

BACA JUGA:3 Wisata di Majalengka yang Paling Banyak Diminati, Cocok Buat Libur Lebaran

"Yang kami antisipasi berikutnya adalah fungsionalisasi jalan yang sudah dibuka PUPR, Cisumdawu. Tambah keran, artinya tambah banyak mobil yang semakin cepat ke arah timur," kata Firman.

Dari pantauan radarmajalengka.com, dengan adanya Tol Cisumdawu yang beroperasi saat ini, perjalanan dari Bandung ke Sumedang menjadi semakin cepat.

Misalnya untuk Cileunyi ke Cimalaka yang berjarak 32,55 kilometer, kini hanya ditempuh dalam 30 menit saja.

Kakorlantas menambahkan, ada satu eksisting di Jalan Cimalaka, yang lokasi exit-nya berada di jalan kabupaten. Ruas ini terbilang riskan untuk terjadi penumpukan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: