Saat TOL CISUMDAWU Beroperasi untuk Mudik, Ingat Belum Bisa Keluar di Gerbang Tol Paseh

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Saat Tol Cisumdawu beroperasi untuk arus mudik lebaran 2023, diperkirakan ada 1 gerbang yang belum bisa dipakai.

Pasalnya, Gerbang Tol Otomatis (GTO) Paseh yang merupakan bagian dari seksi 4 Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan masih belum selesai dikerjakan.

Karenanya, pemudik yang menggunakan Jalan Tol Cisumdawu dan hendak menuju ke arah Paseh, Legok dan Conggeang, hanya dapat keluar di Seksi 3 Cimalaka.

Belum selesainya pembangunan Gerbang Tol Paseh dikarenakan masih dilakukannya pembentukan badan jalan yang menghubungkan ke Interchange Legok - Paseh.

BACA JUGA:11 HARI LAGI Dipakai Mudik, Jalan Tol Cisumdawu Masih Seperti Ini

Bagian badan jalan ini, melintasi permukiman warga di Desa Bongkok, sehingga harus dibangun 2 overpass. Karenanya, penggalian juga harus dilakukan.

Pekerjaan ini, yang masih berjalan sampai dengan sekarang. Karenanya, gerbang tol ke arah Paseh tersebut, kemungkinan belum dibuka.

Tidak hanya itu, akses jalan dari Interchange Legok - Paseh sampai sekarang juga masih dikerjakan. Bahkan baru sebagian yang sudah dibeton, meski sudah terpasang overpass di lokasi tersebut.

Dilihat dari pantauan visual, pekerjaan Tol Cisumdawu saat ini sedang berfokus untuk penyelesaian di Seksi 5. Sehingga ruas jalan tol tersebut dapat tersambung dari Bandung ke Kertajati.

BACA JUGA:INFO MUDIK: Tol Cisumdawu Dipakai Mudik, Nyambung ke Tol Cipali

Bahkan ada 3 lokasi yang diperkirakan nantinya hanya dapat dilewati 1 jalur, demi ruas tol tersebut dapat dipakai untuk mudik.

Sedangkan Gerbang Tol Paseh diperkirakan baru akan selesai setelah Idul Fitri atau berbarengan dengan operasional fungsional penuh pada Mei mendatang.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan, ruas tol tersebut sangat penting untuk menunjang kelancaran mudik lebaran 2023, terutama kendaraan dari arah Bandung ke Jawa Tengah (Jateng).

Tidak hanya sendiri, Basuki didampingi sejumlah pihak termasuk Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian.

Sumber: