MELIHAT LAGI Pesawat Made In China yang Beroperasi Perdana di Indonesia Mendarat di Bandara Kertajati
Pesawat Transnusa yakni Comac ARJ-21 700 made in China mendarat di Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka.-aba & embun/Ist-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pesawat made in China pertama yang beroperasi di Indonesia, sempat mendarat di Bandara Kertajati MAJALENGKA dan melakukan latihan touch and go.
Pesawat made in China tersebut adalah Comac ARJ21-700 yang dioperasikan oleh Maskapai Transnusa.
Sejauh ini, Comac ARJ21-700 adalah pesawat made in China pertama yang beroperasi di luar Negeri Tirai Bambu tersebut.
Sedangkan Transnusa, menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan CRJ21-700 di luar China.
BACA JUGA:Sebagian TOL CISUMDAWU Hanya Jadi Setengah saat Mudik?
Bahkan, maskapai yang beroperasi sejak tahun 2005 itu, memborong sedikitnya 30 unit pesawat buatan China untuk dioperasikan.
Pesawat tersebut diproduksi oleh pabrikan Commercial Aircraft Corporation of China (Comac) itu, terhitung Maret 2023 sudah beroperasi di Indonesia.
Transnusa mengkombinasikan Airbus A320 yang diproduksi pabrikan Prancis dengan Comac ARJ21 untuk menerbangi rute domestik dan internasional.
Saat ini, Transnusa memang mengoperasikan rute penerbangan domestik dan internasional, khususnya ke beberapa kota di Malaysia seperti Kuala Lumpur, Johor Baru hingga Kota Kinabalu.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi 15 April, Ridwan Kamil: Mudik ke Cirebon Mungkin 1 Jam
Sedangkan pada tahun 2019, Transnusa pernah membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Penerbangan tersebut diantaranya rute dari Kertajati ke Lampung dan sebaliknya. Namun, seiring belum mendukungnya konektivitas ke Majalengka, sehingga rute tersebut ditutup.
Dikutip dari laman Airlines-inform dan Aerospace technology, pesawat Comac ARJ21-700 telah beroperasi tahun 2009.
Pesawat penumpang tersebut, sebelumnya hanya digunakan di dalam negeri. Karenanya, Transnusa menjadi maskapai pertama yang menggunakan di luar China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: