Pesawat Cargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Dijuluki Si Gajah, Ini 4 Alasannya

Pesawat Cargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Dijuluki Si Gajah, Ini 4 Alasannya

Pesawat Antonov AN-124 100 M yang merupakan pesawat cargo terbesar di dunia mendarat di Bandara Kertajati Majalengka.-Leonardo Edwin/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pesawat cargo terbesar di dunia Antonov AN-124 100 M mendarat di Bandara Kertajati MAJALENGKA.

Pesawat dengan call sign Ruslan ini, membuat heboh warga sekitar karena raungan mesinnya yang menggelegar.

Tidak hanya itu, ukurannya yang super jumbo membuat pesawat ini dijuluki Si Gajah. Bahkan saat memasuki taxiway Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, harus dipandu dengan mode follow me car.

Sebab, fligth deck pesawat ini memiliki ketinggian 20-an meter dari permukaan tanah. Sehingga pilot membutuhkan bantuan untuk melajukan pesawat menuju ke apron.

BACA JUGA:Alasan Antonov yang Mendarat di Bandara Kertajati Dijuluki Si Gajah dan Monster Langit

"Alpha bravo five zero two, sir confirm inside follow me car. Follow me car inside," sebut petugas Airnav Kertajati, kepada pilot Antonov.

Selain dari ukurannya, pesawat ini juga memiliki daya angkut dan daya tampung besar. Bahkan bisa mengangkut kereta api.

Berikut 4 alasan yang membuat Antonov AN-124 100 M dijuluki Si Gajah atau Slon:

1. Menggantikan Takhta Mriya

Di kelas pesawat cargo, AN-225 Mriya sempat menjadi pesawat terbesar di dunia. Sebab, dari segi ukuran hingga daya angkut, kalah besar.

BACA JUGA:18 HARI LAGI Tol Cisumdawu Beroperasi, Kemungkinan Hanya Bisa Dilewati Satu Arah dari Bandung ke Majalengka

Namun, saat ini julukan pesawat cargo terbesar di dunia yang masih beroperasi kembali disandang oleh Antonov AN-124.

Pasalnya, Mriya hancur dalam perang antara Ukraina dan Rusia. Meski ada kabar juga bahwa AN-225 Mriya akan kembali diproduksi oleh perusahaan Antonov.

2. Ukuran Jumbo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: