Soal Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Kertajati yang Angkut Mesin, Ingat Dahlan Iskan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Heboh pesawat super jumbo Antonov 124-100 yang mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati MAJALENGKA itu, jadi ingat pengalaman mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Apa hubungannya antara pesawat cargo tersebut dengan Dahlan Iskan? Memang tidak ada hubungannya. Tapi ada kemiripan dengan pengalaman yang pernah dilakoni mantan bos koran Jawa Pos itu. 

Apa kemiripannya? Kemiripan itu dalam hal sewa atau carter pesawat. Barang yang diangkut juga sama-sama mesin.

Hanya bedanya Dahlan Iskan mencater pesawat untuk mesin cetak pesanan grup Jawa Pos, sedangkan Prajogo Pangestu sewa pesawat untuk mesin pendingin di PT Chandra Asri.

BACA JUGA:Sosok Chandra Asri Perusahaan Taipan Indonesia, Bawa Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka

Bedanya lagi kalau bos Chandra Asri mengangkut mesin pendingin dari Amerika Serikat. Sementara kalau bos Jawa Pos, dulu mengangkut mesin cetak dari Jerman.

Nama pesawat dan tempat mendaratnya juga berbeda. Kalau Chandra Asri menggunakan pesawat cargo super jumbo Antanov. Sedangkan bos Jawa Pos, ketika itu mencarter pesawat cargo Martin Air.

Tempat mendaratnya juga beda. Kalau Martin Air mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sedangkan Antanov mendarat di Bandara Kertajati Majalengka. Dan memang ketika Dahlan Iskan mencarter pesawat, Bandara Kertajati belum dibangun.

Seperti ramai diberitakan beberapa hari ini, heboh peswat super jumbo yang mendarat di BIJB Kertajati. Namanya pesawat Pesawat Antonov 124-100. Pesawat tersebut dipesan oleh perusahaan Indonesia.

BACA JUGA:MAU MUDIK? Lihat Dulu Peta dan Rute TOL CISUMDAWU Terbaru, Simak di Sini

Perusahaan itu sudah tak asing namanya. Pesawat yang mendarat dan membongkar muatannya di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka Jawa Barat, Rabu (22/3) lalu ini ternyata dipesan oleh PT Chandra Asri Tbk. 

Banyak sudah tahu, PT Candra Asri tersebut dimiliki oleh taipan Indonesia. Ya, perusahaan terbuka itu memang milik Prajogo Pangestu. Dia salah satu taipan yang sangat terkenal di negeri ini.

PT Chandra Asri menyewa pesawat kargo terbesar di dunia itu untuk mengangkut muatan mesin pabrik. Mesin tersebut dipesan PT itu dari Amerika Serikat.

Hanya saja belum ada penjelasan lengkap tentang jenis mesin yang dipesan oleh PT Chandra Asri itu. Hanya informasi yang beredar, pesanan mesin tersebut dalam rangka peningkatan kemampuan produksi pabrik petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu tersebut.

Sumber: