Menterinya Jokowi Kasih Bocoran Kapan TOL CISUMDAWU Beroperasi, Simak Kata-katanya

BACA JUGA:Gara-gara Jalan Rusak, Ridwan Kamil Ditagih Jamu Alias Jalan Mulus

"Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,” ujar Menhub.

Sebelumnya, Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi juga menyampaikan gambaran kapan Tol Cisumdawu selesai.

Dia menyatakan bahwa Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi penuh pada akhir Mei 2023 dan sudah dikenakan tarif.

Saat ini Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 62 kilometer, Seksi 1 sampai dengan 3 sepanjang 32,55 km sudah dioperasikan.

BACA JUGA:Bukan Hanya TikTok Jedag Jedug Jalan Rusak Jawa Barat Disorot, Ridwan Kamil: Tahun Ini Fokus ke Jalan

"Seksi 4 sudah selesai, Seksi 6 sudah selesai. Tinggal menunggu Seksi 5. Kami kejar, karena ada jembatan di situ, 1,90 kilometer. Kita kejar tayang," kata Bagus Medi, dilansir dari publikasi PT BIJB.

Disampaikan Bagus, target dari PT CKJT pada Bulan April konstruksi sudah selesai. Dan rencananya di awal Mei dioperasikan secara gratis atau fungsional.

"Insya Allah kami menunggu pemerintah, lebih cepat lebih baik. Kami BUJT sih inginnya langsung bertarif, sebaiknya lebih cepat lebih baik. Tapi kami ikut regulasi pemerintah," kata Bagus.

Jalan Tol Cisumdawu seksi 4 dan 5 masih dalam tahap konstruksi. Sedangkan di Seksi 6 yang sudah selesai konstruksi sejak Desember 2022, sampai dengan saat ini belum dioperasikan.

BACA JUGA:Pak Uu Membela Ridwan Kamil Soal Jalan Rusak, Bawa-bawa Waktu Sholat, Oh Ternyata..

Padahal, ruas Seksi 6 yang menghubungkan Kertajati, Majalengka via Junction Dawuan ke Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, sudah rampung 100 persen.

Tentunya, penyelesaian Tol Cisumdawu sangat dinantikan bukan hanya oleh masyarakat, tetapi juga Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Sebab, keberadaan akses tol akan menjadi penunjang transportasi untuk perjalanan dari Bandung ke Majalengka.

Apalagi, jumlah penumpang terbanyak di Bandara Kertajati saat beroperasi di tahun 2018, berasal dari Bandung dan disusul dari Cirebon serta wilayah sekitarnya.

Sumber: