Petugas Pantarlih Temukan Data, Setahun Meninggal Masih Terdaftar sebagai Pemilih

Petugas Pantarlih Temukan Data,  Setahun Meninggal Masih Terdaftar sebagai  Pemilih

pantarlih--

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kelurahan  Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka terus melakukan pendataan ke rumah-rumah warga guna memutakhirkan data pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Seorang petugas Pantarlih Kelurahan Majalengka Kulon, Fikri Maulana mendapatkan tugas untuk mendata dan melakukan pemutakhiran data pemilih langsung ke rumah- rumah warga.

“Data pemilih sudah ada dan petugas pantarlih tinggal mencocokkan serta melakukan pemutakhiran data saja  dengan mengecek data di Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” jelasnya.

Fikri mengatakan dirinya mendata di wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Kelurahan Majalengka Kulon. Terdapat 269 orang yang harus cek dan dimutakhirkan datanya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna, Akhirnya KPUD Penuhi Undangan DPRD

BACA JUGA:Komisi II DPRD Sidak Pasar Tradisional Talaga, Data Harga Pengelola Pasar Beda

“Di Kelurahan Majalengka Kulon ada 34 TPS, sehingga ada 34 petugas pantarlih yang bekerja.  Informasi dari Ketua PPS bahwa honor petugas pantarlih itu sebesar Rp1 ribu per jiwa dan dibayar sekali,” kata pria lulusan SMKN Panyingkiran.

Disebutkan pria asal Gang Atma Kelurahan Majalengka Kulon ini, ketika melakukan pendataan ditemukan ada warga yang sudah meninggal  setahun lalu, tapi masih terdata sebagai pemilih.

“Kami harus memasang stiker sudah terdata di depan rumah warga, karena kalau tidak dipasang stiker, akan dipermasalahkan oleh panwas,” ujarnya. (ara)

BACA JUGA:MAKIN JELAS Penampakannya, Inikah Lokasi Rest Area TOL CISUMDAWU yang Sangat Mewah Itu?

BACA JUGA:WASPADA! Potensi Kemacetan Bila TOL CISUMDAWU Cuma Sampai Cimalaka saat Mudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: