WADUH! Gerbang Tol Paseh TOL CISUMDAWU Masih Tanah, Padahal Mau Dipakai Mudik

WADUH! Gerbang Tol Paseh TOL CISUMDAWU Masih Tanah, Padahal Mau Dipakai Mudik

Gerbang Tol Paseh di Seksi 4 Tol Cisumdawu yang masih dalam tahap pembangunan.-Kang Kanda/Ist - Diolah-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Progres TOL CISUMDAWU Menjanjikan, Dua Jembatan Hampir Selesai dan Tersambung ke Majalengka

Sebelumnya, Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, sebagai antisipasi kepolisian sudah saling berkoordinasi dengan daerah sekitar terutama Sumedang dan Subang.

Koordinasi dilakukan salah satunya mengantisipasi meningkatnya arus lalu lintas ketika Tol Cisumdawu beroperasi.

"Info yang kami terima baru sampai Seksi 3 (Cimalaka). Untuk sampai Kertajati belum pasti," tutur Edwin, kepada radarmajalengka.com.

Dia menambahkan, terdapat potensi peningkatan volume lalu lintas dari arah Bandung ke Majalengka bila Tol Cisumdawu hanya beroperasi sampai dengan Seksi 3.

BACA JUGA:Beda 30 Menit Bayar Rp40 Ribu, TOL CISUMDAWU Nggak Worth Lah, Cadas Pangeran Ramai Lagi

"Memang ada potensi bangkitan arus lalu lintas dengan beroperasinya Tol Cisumdawu ini," kata dia.

Karena itu, akan dilakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatur dan melakukan rekayasa lalu lintas.

Misalnya dengan melakukan pembatasan kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Cimalaka. Sebab, Jalan Raya Cirebon Bandung hanya memiliki 1 lajur dan berpotensi terjadi kemacetan di jalur tersebut.

Sementara itu, kondisi pembangunan Tol Cisumdawu sampai dengan saat ini masih berfokus pada konstruksi di Seksi 4 dan 5.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Longsor, Menteri Basuki Yakin Bisa Nyambung ke Majalengka dan Dipakai Mudik, Simak Kata-katanya

Pembangunan di Seksi 4 sepanjang kurang lebih 8,20 kilometer sudah hampir selesai, termasuk road barrier dan bahu jalan.

Sedangkan di Seksi 5 sepanjang 14,90 kilometer masih mengalami sejumlah kendala. Ada beberapa ruas main road yang belum terbangun.

Kemudian baru-baru ini terjadi longsor yang akan ditangani dengan pembangunan jembatan.

Meski Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan dapat dituntaskan pada 15, April 2023, tetapi melihat pekerjaan yang dilakukan, target tersebut diragukan dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: